Mohon tunggu...
Maheswari Audreyka TW
Maheswari Audreyka TW Mohon Tunggu... Mahasiswa

Membaca buku, bermain alat musik, mendengarkan musik

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Tong Tong Fair: Identitas Indo di Belanda dan Dampaknya Pada Budaya Lintas Negara Periode 2020-2024

3 Juni 2025   18:28 Diperbarui: 3 Juni 2025   18:36 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saran

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan bagi peneliti dan pembaca mengenai representasi Tong Tong Fair dalam membentuk identitas budaya komunitas Indo di Belanda selama periode 2020–2024, terutama dampaknya terhadap pertukaran budaya lintas negara antara Indonesia dan Belanda, baik dalam ranah seni, kuliner, hingga diplomasi budaya informal.

DAFTAR PUSTAKA

T.-D. Truong, D. Gasper (eds.), Transnational Migration and Human Security, Hexagon          

            Series on Human and Environmental Security and Peace 6, DOI 

            10.1007/978-3-642-12757-1_1, © Springer-Verlag Berlin Heidelberg 2011

Pattynama, P. (2012). "Cultural Memory and Indo-Dutch Identity Formations" (Jurnal   

            Postcolonial Studies).

Van Leeuwen, L. (2018). "From Colonial Nostalgia to Multicultural Festival: The Case of   

            Tong Tong Fair" (Jurnal Asian Diasporic Studies).

Creswell, J. W., & Creswell, J. D. (2017). Research design: Qualitative, quantitative, and mixed methods approaches. Sage publications.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun