Mohon tunggu...
Rahmayu Attri Murni
Rahmayu Attri Murni Mohon Tunggu... Guru - belajar dan terus belajar

Jangan hanya memandang dari salah satu sisi, agar pandanganmu tidak tersempitkan

Selanjutnya

Tutup

Sosok Pilihan

Pemilihan Presiden Indonesia

17 April 2019   22:35 Diperbarui: 17 April 2019   22:45 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosok Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Saya memantau pemilihan Presiden mulai dari Pagi sampai sore jam 21.00 wib belum juga selesai, tetapi perhitungan suara untuk Presiden telah selesai dari siang tadi.

Di TPS saya saya duduk mendengarkan pemilihan dan membuka media sosial yang saya punya, Facebook, Intagram dan Tweeter, semua viral tentang pemilihan Presiden Indonesia untuk lima tahun kedepan, beberapa TPS saya pantau, walau saya bukan saksi, saya juga bukan orang partai, saya ga terlalu tertarik dengan anggota dewan, saya hanya tertarik tentang pemilihan presiden saja.

Dari beberapa TPS yang saya pantau, hasilnya lumayan berfariasi, ada yang Menang Paslon 02, ada yang menang paslon 01, bagi saya mau paslon 02 atau 01 ga jadi masalah, walau pilihan saya hanya memilih satu dari Paslon, tetapi saya bukan pendukung ekstrim, saya jadi ingi menuarakan bukan ke Paslonnya tetapi kepada para pendukung saja, Janganlah membuat Hiruk pikuk masalah dulu, perhitingan masih berlangsung, saya merasa aneh juga dengan Pendukung Paslon 02, Mereka meresa dirinya lah yang menang, karena Quick Count dianggap curang.

Anehnya lagi semua survey dianggap bohong, sekarang beni aja deh kita harus berfikir secara global, kalau di RT anda jagoan anda menang kan belum tentu di RT sebelah jagoan anda menang, Kalau di Provinsi anda jagoan anda menang kan belum tentu di Provinsi tetangga jagoan anda menang, masing - masing provinsi jumlah hak pilihnya berbeda jugakan? Penduduk yang banyak otomatis akan mempengaruhi apa bila ada paslon yang menang disana karena sesuai mata pilih bukankah Begitu?

Paslon 01 dan Paslon 02 mereka dengan santai dan sabar menunggu perhitungan yang dilakukan oleh KPU sekarang para pendukung terutama pendukung dunia maya sudah saling menghujat, terus kepentingannya buat kalian Apa? apakah kalian bisa merubah mata pilih? tentu tidak bukan? anda para pendukung sibuk sebar fitnah sani - sini.

Sedangkan lawannya jadi ikut terpancing, saya membaca status para pendukung juga membuat emosi saya jadi naik turun juga, makanya saya mencoba mencari informasi dibeberapa TPS dan bertanya juga di TPS luar provinsi ditempat para kerabat saya berada, ternyata hasilnya memang bervariasi

Saat ini saya tidak bisa mengklaim apakah jokowi menang atau prabowo yang menang, saya hanya kasihan melihat pendukung yang mulai mengeluarkan kata - kata yang tidak lagi bersahabat, bersaudara, mereka sudah saling caci maki, Sekarang salah satu kubu mengatakan mereka unggul dan kubu yang lain mengakui dirinya unggul, hasil Quick Count  berbeda dari tafsiran, jangan buat fitnah dan gaduh dulu.

Kalau memang Paslon 02 ditakdirkan menang, dan didoakan oleh umat buat menang dan Allah merestui, Insya Allah akan menang, dan para pendukung 01 harus terima itu dan dukunglah presiden Indonesia itu, jangan berfikir orang lain buat curang.

Ingat kalau yang kalian Fikirkan salah berarti kalian sudah mengfitnah banyak orang, Kalau 01 yang menang dan Allah merestui kemenangannya dan didoakan oleh umat kemudian dia menang maka pendukung 02 harus menerima juga, jangan difikirkan bahwa kemenangannya adalah sebuah kecurangan. 

Saya adalah orang yang tak memahami politik dan saya memang tidak mau berpolitik untuk saat ini, tapi saya paling tidak suka kalau ada orang yang tidak mengakui kemenangan orang lain, kita harus akui kemenangan itu, 2014 jokowi menang, kita udah merasakan dipimpin Oleh Presiden jokowi dan saya merasa baik baik saja, masalah ekonomi sulit jangan salah kan pemerintah, kita yang harus bekerja keras, kalau bicara masalah kemiskinan apa kalau anda jadi presiden yakin anda mampu membuat semua rakyat indonesia kaya? belum tentu juga kan? Jangan bilang 2014 jokowi curang saya sebagai penulis ga bisa terima juga.

Sekarang kalau memang Prabowo menang saya akan merasakan pemerintahan di bawah Prabowo yang berjanji akan mensejahterakan rakyat, kita akan lihat juga apakah beliau mampu memenuhi janjinya pada semua rakyat? nah ini yang sekarang akan kita tunggu.

Sistem Quick Count  yang dibuat saya sih percaya, tak akan mungkin lembaga survey tidak memasuki aplikasi matematika dalam perhitungan aplikasinya, alangkah bahayanya pekerjaan lembaga survey... ini berhubungan dengan nasib indonesia 5 tahun kedepan, kalau lembaga survey yang diambil itu hanya satu bisa jadi itu karena human errornya tetapi kan semua lembaga survey mengatakan hasil yang sama apa semua sumber daya manusia lembaga survey bodoh? inikan aneh lagi dan saya sangat percaya dengan lembaga survey dan saya juga percaya bahwa sumber daya manusia dilembaga survey adalah orang orang yang berkualitas.

Jadi para pembaca yang budiman pandai - pandailah menganalisa sebuah masalah, jangan sampai mulutmu harimau mu yang akan menerkam tubuhmu sendiri, kalau anda benar - benar tahu informasi seutuhnya maka sampaikan dengan cara yang baik dan berkelas bukan dengan cara menghujat atau memaki seseorang apalagi orang tersebut adalah Paslon Presiden.

Kalau anda benar - benar baik dalam sebuah keimanan maka janganlah memandang iman orang lain jauh dibawah anda karena yang anda anggap baik belum tentu dia baik dan yang anda anggap buruk belum tentu dia buruk.

Ingat dengan pemilihan Presiden ini jangan sampai anda memutuskan tali silaturahmi antara saudara, teman, sahabat dan keluarga, nilai yang kalaian putuskan itu sangatlah jauh berharga dibanding anda saling menghujat dan mencaci maki antar sesama kalian, setelah pemilihan presiden ini yang terpilih akan menjadi pemimpin kita dan yang belum terpilih bisa jadi dia sebagai penguat negera ini, karena kedua paslon adalah sama - sama Negarawan sejati.

Kalau Jokowi kalah, ia akan kembali kesolo, ia akan berkumpul kembali dengan anak - anaknya, melanjutkan bisnisnya, mendukung karier anak - anaknya akan bermain bersama cucunya dan tentunya ibu Irriyana akan selalu mendampingi beliau baik suka maupun duka sedangkan KH Makruf amin akan kembali berorganisasi secara Islam, tetap menjadi Panutan bagi NU, menjadi guru bagi para santri dan beliau akan menghabiskan waktu pensiunnya dengan tenang bersama keluarga dan para santri tentunya

Jika Prabowo kalah beliau akan selalu eksisi digerindra, beliau akan melanjutkan bisnisnya, tetap bisa bersenda gurau dengan kebatnya dan bisa menyalurkan hobi berkudanya sedangkan sandiaga uno akan kembali menjadi pemimpin dibisnisnya yang menggurita diseluruh indonesia, berkumpul bersama keluarganya dan dengan tenang bisa bekerja memperbaiki perekonomian bangsa secara mikro.

Sekarang pendukung harus pintar - pintar berkomunikasi, hanya karena dukungan anda berbeda dengan saudara dan kerabat anda sehingga anda sudah tidak lagi menjaga perasaan sahabat anda, anda harus fikirkan sebentar lagi hangatnya politik akan berakhir mereka akan tetap berdamai, sekarang bagaimana dengan Anda?

Apakah anda bisa berdamai dengan sababat, saudara, yang tadinya anda maki - maki dan anda merasa paling benar dan paling hebat? Ingat pada akhirnya siapapun presiden yang terpilih itulah presiden kita, walau anda tak pernah memilih beliau. bijak dalam bersuara, bijak dalam bersikap, bijak dalam bertindak, kita lebih baik memilih damai dari pada memilih bertengkar. Kasihan bangsa ini yang tadinya aman, yang tadinya ramah, yang tadinya elok jadi berubah menjadi hal yang sangat menakutkan hanya karena anda menanamkan kebencian pada salah satu paslon,

Jangan mudah pecaya hoaks jangan mudah menfitnah, jangan mudah terpancing emosi, jangan ada emosi, jangan ada dendam dan jangan ada benci, karena inilah yang akan membuat bangsa kita yang kuat ini menjadi rapuh dan terkotak - kotak. Semboyan kita Bhineka Tunggal Ika, walau berbeda - beda kita tetap satu...

#untuk indonesia

# Untuk Ibu Pertiwi

# Tumpah darahku

By Attri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosok Selengkapnya
Lihat Sosok Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun