Mohon tunggu...
Info UM Bandung
Info UM Bandung Mohon Tunggu... Bandung

Bandung

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Dimeriahkan Lomba Mewarnai, Motekar PIAUD UM Bandung Berlangsung Meriah

11 Agustus 2025   15:22 Diperbarui: 11 Agustus 2025   15:22 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Suasana Motekar PIAUD UM Bandung (Sumber: Firman).

Bandung - Suasana Auditorium Kiai Haji Ahmad Dahlan, lantai tiga Kampus Universitas Muhammadiyah (UM) Bandung, Jumat-Sabtu (08-09/08/2025), dipenuhi keceriaan. 

Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD) bersama mahasiswa menggelar Festival Hari Anak "Motekar" bertema Ngamumule Kabudayaan Karuhun Minangka Pangladen Jati Diri Bangsa.

Festival ini tak hanya menjadi ajang hiburan, tetapi sarana pelestarian budaya dan pembelajaran kreatif bagi anak-anak. Salah satu rangkaian kegiatan yang menarik perhatian adalah seminar Hari Anak yang menghadirkan Dekan Fakultas Sosial dan Humaniora Irianti Usman sebagai narasumber utama.

Ketua Panitia Motekar PIAUD UM Bandung Reza Syahri Ramdani menuturkan keprihatinannya terhadap kondisi anak usia dini di Indonesia yang dinilai memprihatinkan. 

Ia berharap seminar ini dapat menjadi langkah konkret bagi akademisi dan calon guru untuk lebih peduli pada perkembangan anak. Selain seminar, festival tahunan ini juga menghadirkan lomba mewarnai yang diikuti anak-anak TK se-Kota Bandung. 

Para peserta tampak antusias berkompetisi sekaligus mencoba permainan tradisional dan alat peraga hasil karya mahasiswa PIAUD. Ketua Prodi PIAUD Dian Kusumawati mengapresiasi kegiatan yang memadukan edukasi, budaya, dan kebersamaan keluarga. 

Menurutnya, acara seperti ini semakin jarang ditemui di Kota Bandung dan layak dilestarikan. Dian berharap, Motekar dapat memberi dampak positif, baik bagi mahasiswa di ruang kuliah maupun masyarakat luas. 

Ia juga menegaskan pentingnya kerja sama guru dan orang tua untuk membentuk anak yang berakhlak mulia. Festival ini juga menjadi bagian dari Ujian Akhir Semester mahasiswa PIAUD untuk mata kuliah pengembangan sosial, emosi, moral, serta fisik motorik anak usia dini. 

Sekretaris Prodi Isya Siti Aisyatul Mbz menambahkan bahwa permainan yang dipamerkan adalah karya mahasiswa semester 1 hingga 6. Dia berharap Motekar terus memperkenalkan permainan tradisional serta bermanfaat bagi guru-guru PAUD.***

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun