Mohon tunggu...
ATRI FEBRIYANTO
ATRI FEBRIYANTO Mohon Tunggu... Universitas Diponegoro

Pekerja keras, tekun, dan teliti.

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Mahasiswa KKN Tim 1 UNDIP Lakukan Pendaftaran UMKM Jenang Berbasis Geospasial di

11 Februari 2025   13:09 Diperbarui: 11 Februari 2025   13:09 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendaftaran UMKM jenang ke Google Maps (Senin/13/1/2025) Sumber : Dokumentasi sendiri

Meningkatkan Visibilitas UMKM Jenang Khas Pesalakan Melalui Teknologi Digital

Pesalakan, Batang. Senin, 13 Januari 2025. Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim 1 Universitas Diponegoro (UNDIP) 2025 berperan aktif dalam mendukung pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Desa Pesalakan, Kecamatan Bandar. Salah satu inisiatif yang dilakukan adalah pendaftaran UMKM jenang berbasis geospasial menggunakan platform Google Maps.

Program ini bertujuan untuk meningkatkan visibilitas dan aksesibilitas produk jenang khas Pesalakan di pasar digital. Dengan memanfaatkan teknologi geospasial, mahasiswa KKN membantu pelaku usaha lokal dalam mendaftarkan lokasi usaha mereka ke Google Maps, sehingga dapat lebih mudah ditemukan oleh calon pelanggan dan wisatawan.

Proses pendaftaran dilakukan secara sistematis, dimulai dengan pendataan UMKM jenang yang beroperasi di desa, pengambilan koordinat lokasi usaha, serta pembuatan profil bisnis di Google Maps. Mahasiswa KKN juga memberikan pendampingan kepada para pelaku usaha dalam mengelola informasi usaha mereka, termasuk jam operasional, kontak, serta foto produk agar lebih menarik bagi calon pelanggan.

Salah satu pelaku UMKM, Bu Atik, mengungkapkan apresiasinya terhadap inisiatif ini. "Kami sangat terbantu dengan program ini karena sebelumnya usaha kami hanya dikenal dari mulut ke mulut. Dengan adanya pendaftaran di Google Maps, pelanggan bisa lebih mudah menemukan lokasi kami dan mengetahui informasi produk yang kami tawarkan," katanya.

Kepala Desa Pesalakan, Pak Rapini, turut memberikan dukungan terhadap kegiatan ini. Menurutnya, pemanfaatan teknologi geospasial merupakan langkah maju bagi UMKM lokal dalam menghadapi persaingan pasar yang semakin kompetitif. "Kami berharap program seperti ini terus berlanjut dan dapat diterapkan pada sektor usaha lainnya di desa," tambahnya.

Dengan adanya inovasi ini, mahasiswa KKN Tim 1 UNDIP 2025 tidak hanya membantu UMKM jenang dalam memperluas jangkauan pasar, tetapi juga mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya teknologi digital dalam pengembangan usaha. Program ini diharapkan dapat memberikan dampak positif jangka panjang bagi perekonomian Desa Pesalakan dan sekitarnya.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun