Mohon tunggu...
Atika Vida
Atika Vida Mohon Tunggu... Model - Mahasiswa

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Keterkaitan Paham "Ahlusunnah waljama'ah" dan "Nahdatul Ulama"

23 September 2018   10:19 Diperbarui: 23 September 2018   10:38 1037
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Pertama kita akan mencari tahu apa arti dasar dari Ahlusunnah? Pengertian Ahlusunnah atau biasa kita sebut aswaja adalah pengikut ahli sunnah ajaran Nabi Muhammad SAW. Sedangkan waljama'ah yang dimaksud adalah para pengikut Nabi atau para sahabat seperti hal nya para tabi'ut tabi'in, termasuk imam madzab dan para generasi pengikut madzab tersebut. Jadi, pengertian Ahlusunnah waljam'ah adalah islam murni yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW kepada parasahabat dan pengikutnya. Sedangkat menurut istilah Ahlusunnah waljama'ah adalah golongan atau kelompok yang memiliki komitmen mengikuti sunnah Nabi Muhammad SAW.

Seperti yang sudah saya katakana bahwa Ahlusunnah waljama'ah disebut juga Aswaja, kita akan membahas tentang beberapa fase dalam aswaja. 

Pertama fase Teologis di mana difase ini dapat dibagi menjadi fase substantif dan fase teologis formal, fase substantif memiliki pemikiran yang lebih sederhana yaitu, yang memiliki pemikiran bagi siapa yang masuk agama islam maka mereka lah yang disebut pengikut golongan Ahlusunnah walja'ah ( Aswaja ), lalu dengan fase teologis formal yang secara ringkasnya saat menjelang wafatnya Nabi Muhammad SAW, beliau menyampaikan bahwa agama islam akan terbagi menjadi 73 golongan, 72 golongan tersebut akan masuk neraka kecuali 1 golongan yakni golongan yang mengikuti ajaran dari Nabi Muhammad. 

Kedua fase social dan polotik dalam fase ini yang dimaksud kan adalah keterkaitan social dan politik dalam ajaran Ahlusunnah yaitu, sesaat setelah Nabi Muhammad wafat posisi Nabi sebagai Kepala Negara diserahkan kepada Abu bakar yang merupakan hasil dari pemilihan bersama dikala itu dan setelah Abu bakar wafat beliau digantikan oleh Umar bin Khatab, setelah Umar bin Khatab wafat beliau digantikan oleh Ustman bin Affan yang dipilih melalui pemilihan bersama, dengan demikian kita bisa melihat nilai demokrasi dan social-politik yang diajarkan sejak jaman Nabi Muhammad SAW.

Ahlusunnah waljama'ah juga kerap identik dengan Asy'ariyah (madzab yang disandarkan kepada imam Abul Hasan al -- Asy'ari) ini berarti aqidah aliran Asy'ariyah menjadi aqidah Ahlusunnah waljama'ah. 

Aqidah Ahlusunnah waljam'ah ternyata memiliki banyak kesamaan dengan Aqidah Asy'ariyah dan Mat Uridiyah (aliran kalam yang disandarkan kepada Abu Mansur al - Maturidi) contoh kemiripan antara keduanya adalah sebagai berikut: Tentang sifat -- sifat yang dimilik oleh Allah seperti Qodrat dan Irodat, Tentang wujud Allah yang dapat kita lihat saat ada di alam akhirat, Tentang keputusan Allah masalah kebaikan dan keburukan suatu kejadian, Tentang pertanyaan malaikat Munkar dan Nakir di alam kubur, Tentang Sepuluh orang sahabat Nabi Muhammad SAW yang dijanjikan masuk Surga oleh Allah SWT.

Ahlusunna waljama'ah memiliki Visi dan Misi nya yaitu sebagai berikut, Visi dari Ahlusunnah waljama'ah adalah untuk menjadi jam'iyah islam yang selalu mempertahankan dan memperjuangkan tegaknya ajaran Islam Ahlusunnah waljama'ah an Nahdliyah. Sedangkan Misi dari Ahlusunnah waljama'ah sendiri adalah menyebarkan dan mengembangkan ajaran agama Islam Alhusunnah walja'ah an Nahdliyah umtuk membangun ummat islam yang memiliki sifat dan karakter Tasamuh (toleransi), Tawazun (seimbang), Tawassuth (moderat), I'tidal (tegak lurus).

Misi yang selanjutnya adalah berpihak kepada kepentingan masyarakat dan kesejahteraan serta keadilan dengan cara mempengaruhi pemutus kebijakan ataupun hasil dari UU itu sendiri, mengembangkan kesejahteraan dan kemandirian serta mengembangkan sumber daya manusia ( SDM ) NU.

Ahlusunnah waljama'ah dapat dibagi menjadi 8 kelompok yaitu, Para ulama yang berada di bidang Tauhid, Kelompok imam-imam ilmu Fiqih, Kelompok yang mengerti tentang khabar -- khabar dan sunnah yang dilakukan Nabi, Kelompok yang menguasi tentang segala macam bacaan Al - Qur'an dan dapat mentafsirkanya, Kelompok yang memperjuangkan agama islam dari orang -- orang yang berusaha menentangnya (orang kafir), Kelompok orang baru (awam) yang beri'tiqad kepada ajaran yang dianggap benar, Kelompok orang zuhud (meninggalkan sesuatu yang tidak bermanfaat umtuk kehidupan akhirat), Kelompok yang ahli dibidang Adab.

Setelah kita mengenal apa itu Ahlusunna waljama'ah sekarang kira akan beranjak ke Nahdatul Ulama (NU), NU adalah Jami'yah Dinniyah Islamiyah ( organisasi agama islama di Indonesia) NU termasuk sebuah organisasi islam terbesar di Indonesia. 

Pendiri NU yang tak lain adalah KH. Hasyim Asy'ari dan didirikan pada tanggal 16 sa'ban 1344 H/31 Januari 1926 M di Jombang Jawa Timur. Adapun beberapa factor pendorong berdirinya Nahdatul Ulama yaitu: Motif agama untuk niatan meneruskan dan mempertahankan islama nusantara dari Wali Songo yang telah berhasil dengan gemilang, Menumbuhkan sikap Nasionalisme dengan melalui kegiatan pendidikan, Mengupayakan untuk mempertahankan faham Ahlusunnah waljama'ah ajaran Nabi dan para sahabatnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun