Mohon tunggu...
Atika Rahma Nur Ramadhani
Atika Rahma Nur Ramadhani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi S1 Ekonomi Syariah Universitas Alma Ata

Mahasiswi S1 Ekonomi Syariah Universitas Alma Ata

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pentingnya Menganalisis Perumusan Strategi dalam Berbisnis!

15 April 2021   08:03 Diperbarui: 15 April 2021   08:27 144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Nama     : Atika Rahma Nur Ramadhani

Prodi       : Ekonomi Syariah

Kampus : Universitas Alma Ata

Pearce dan Robinson (2008: 299) menjelaskan dalam buku Strategic Management bahwa analisis SWOT (kekuatan, kelemahan, peluang, ancaman) adalah metode sistematis untuk mengidentifikasi faktor (internal dan eksternal). Analisis tersebut didasarkan pada asumsi bahwa strategi yang efektif akan memaksimalkan kekuatan dan peluang serta meminimalkan kelemahan dan ancaman. 

Di bawah ini beberapa faktor internal dan eksternal yang perlu kita ketahui untuk memaksimalkan kekuatan dan  peluang bagi perusahaan. Apa saja?

A. Faktor internal analisis SWOT: 

1. Keunggulan: 

sumber daya (keuangan, tenaga kerja, energi, mesin, bangunan, dll.), Keterampilan atau keunggulan unik yang dimiliki oleh individu atau organisasi lain. Kekuatan atau power disebut juga dengan unique core.

2. Kelemahan: 

Adanya keterbatasan atau kekurangan sumber daya, keterampilan dan kemampuan yang menghambat perkembangan perusahaan dari segi kinerja (kompetensi), laba pendapatan, manajemen dan peningkatan produk. 

B. Faktor eksternal analisis SWOT: 

1. Peluang: 

situasi penting yang bermanfaat bagi perusahaan. Kesempatan untuk merebut peluang tidak datang dua kali, namun perusahaan yang dapat melihat berbagai peluang baik dari sudut pandang bisnis memegang peranan penting dalam pencapaian tujuan dan sasaran perusahaan. 

2. Ancaman: 

Situasi penting yang tidak menguntungkan dapat dihilangkan dan diperbaiki. Tidak peduli bagaimana perusahaan menanganinya. Tentu saja, kendala tersebut memiliki kemampuan untuk menghambat dan tidak menguntungkan. 

Proses analisis SWOT terbagi menjadi tiga tahap  yaitu tahap input, tahap pencocokan, dan tahap pengambilan keputusan. 

1. Tahap Input.

Pada tahap ini, kami akan menjelaskan secara detail apa saja faktor internal perusahaan, termasuk kelebihan dan kekurangan, dan apa saja faktor eksternal perusahaan termasuk peluang dan ancaman. 

Contoh : 

Perusahaan X bergerak dalam jasa biro perjalanan, terdapat beberapa peluang, dan ancaman di dalam faktor internal, dan eksternalnya, antara lain.

Kekuatan perusahaan ini meliputi pembayaran angsuran, karyawan yang kompeten, promosi perusahaan, harga bersaing dan kerjasama dengan agen. Mengenai kelemahannya, perusahaan ini  memiliki jumlah karyawan yang sedikit, disiplin yang lemah, tempat parkir yang tidak memadai, biaya promosi terbatas, dan kantor masih terikat kontrak. Untuk peluangnya  meliputi pemesanan tiket pesawat dari agen, segmen pasar yang lebih luas, suasana Kota yang nyaman, pemesanan ulang tiket pesawat dan pelanggan baru dari pesaing. Untuk ancaman, perusahaan ini memiliki banyak piutang yang tak tertagih, produk yang sama dari pesaing, promosi dari pesaing, beralihnya pelanggan ke pesaing, dan krisis ekonomi global.

 2. Tahap Pencocokan

Pada tahap pencocokan, kita menggunakan analisis matriks TOWS (Threat, Opportunity, Weakness, Strenght). Kita mencocokkan kekuatan dengan peluang, kelemahan dengan peluang, kekuatan dengan ancaman, dan kelemahan dengan ancaman

Dari hasil analisis matriks TOWS dapat diketahui bahwa strategi yang dapat diambil adalah strategi integrase horizontal,strategi pengembangan pasar, strategi pengembangan produk, dan strategi penetrasi pasar.

3. Tahap Keputusan

Untuk mengambil keputusan dari analisis sebelumnya, maka kita menggunakan matriks QSPM (Quantitative Strategic Planning Matrix). 

Berdasarkan hasil analisis, dapat di tarik kesimpulan bahwa :

1.  Kekuatan utama dari perusahaan ini terletak pada fasilitas pembayaran yang fleksibel pada instansi yang telah melakukan kerjasama, dimana pembayaran dapat dilakukan ke perusahaan tersebut setelah kwitansi perjalanan cair. Karyawan yang kompeten, promosi dari perusahaan, dan harga yang kompetitif juga merupakan kekuatan utama  yang menyebabkan customer menjatuhkan pilihannya pada perusahaan ini  dalam memilih tour and travel dalam melakukan perjalanan.

2. perusahaan ini sudah mempunyai strategi yang relatif baik dalam mengantisipasi kelemahan internal dan mengoptimalkan kekuatan yang ada. Perusahaan ini sedikit bisa mengatasi hambatan, dan juga mempunyai kemampuan yang cukup baik dalam meraih peluang yang ada. Pada Matriks TOWS dilihat perusahaan sebaiknya menggunakan strategi pengembangan pasar, strategi penetrasi pasar, strategi pengembangan produk, dan Integrasi Horizontal. 

Hasil analisis matriks Grand Startegy,  perusahaan berada pada posisi persaingan yang yang relatif kuat dan dilihat dari kondisi bisnis saat ini perusahaan berada dalam pertumbuhan pasar yang cepat. Berdasarkan hal tersebut, perusahaan dapat melakukan pengembangan, penetrasi pasar, dan pengembangan produk.

3. Pada matriks QSPM, perusahaan dapat menjalankan strategi pengembangan pasar, strategi penetrasi pasar, strategi pengembangan produk dan strategi integrasi horizontal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun