Mohon tunggu...
ALE
ALE Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance content creator

Seseorang yang gemar membaca cerita fiksi dan memilik bakat dalam dunia desain serta menulis artikel dan cerita fiksi

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Bulan Tanpa Cahaya

16 September 2023   10:36 Diperbarui: 16 September 2023   10:39 287
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi foto dari kibrispdr.org

Pernah. Bahkan hal sepelepun menjadi petaka besar bagi keduanya.

Bulan merasa jika Cahaya berbeda dari sebelumnya, tak berseri seperti biasa.

Dengan penuh ketakutan dan ragu, Bulan memberanikan diri untuk membicarakan ini, dia mengeluarkan pertanyaan yang menghantam benaknya, "Ada apa dengan kau, kenapa sinar itu seperti redup?"

Karena dilontarkan pertanyaan mendadak seperti itu, Cahaya tampak terkeju. Dia menjawab, "Sinarku masih seperti biasa, mengapa kau berpikir seperti itu?"

"Ah tidak, mungkin dugaanku salah." Imbuhku kembali. Sebenarnya batinku bertolak belakang dengan lisan.

Cahaya sedikit memicing, dia mendekatiku, aku reflek mundur lalu bibir atasnya naik sebelah kiri.

Sangat sial, apa yang ada dalam pikirannya, mengapa dia seperti itu?

Cahaya, aku takut dan rasanya ingin menangis. Tetapi aku Bulan tak ingin terlihat lemah oleh Cahaya.

Ini sangat menyeramkan, aku ingin melarikan diri saat melihat Kilauan dari dirinya sangat dominan. Cahaya emosi, "Tolong jawab dengan jujur!"

Saliva yang sedari tadi tertahan ingin keluar tak sengaja tertelan, aku tertegun mengigit bibir bawahku. "Maaf, jika pertanyaanku memancing amarah aku, tapi mau seperti berbeda, mungkin karena beban mu banyak?"

"Tidak kamu tak salah apapun, aku yang seharusnya minta maaf bersikap seperti ini." Ujarnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun