Dari Rapuh Ke Tangguh: Temukan 7 Kunci Untuk Ubah Hidupmu!

Barangkali saat ini ada di antara kita yang sedang merasa stuck dan seperti kehilangan gairah hidup. Atau merasa resah dengan diri sendiri dan kehilangan rasa percaya diri. Hal itu wajar saja, karena dinamika hidup akan memengaruhi dinamika diri.

Masalah ketidakpercayaan diri bisa muncul dari berbagai faktor yang memengaruhi pikiran dan perilaku seseorang. Pengalaman buruk seperti kegagalan, penolakan, atau kritik bisa merusak kepercayaan diri. Sering membandingkan diri dengan orang lain, perfeksionisme, takut gagal, rendah diri, atau stres juga bisa menyusutkan kepercayaan diri kita.

Padahal, kepercayaan diri adalah kunci untuk melewati berbagai rintangan dan terus maju mencapai tujuan. Tanpa kepercayaan diri, kita seperti mengunci potensi kita sendiri.

Lantas, bagaimana cara menjaga dan meningkatkan kepercayaan diri sebagai senjata untuk membuka potensi diri? Joseph Murphy dalam bukunya Believe in Yourself menguraikan 7 prinsip kuat untuk mengubah hidup melalui kekuatan pikiran dan keyakinan diri.

Siapa Joseph Murphy?

Joseph Murphy (1898--1981) adalah seorang penulis dan tokoh terkemuka dalam bidang pengembangan diri dan pemikiran positif. Ia dikenal karena karya-karyanya yang menjelaskan kekuatan pikiran bawah sadar dalam menciptakan kehidupan yang sukses dan memuaskan.

Lahir di Ballydehob, County Cork, Irlandia, Murphy awalnya bercita-cita menjadi imam dan belajar di seminari Jesuit. Namun, ia kemudian pindah ke Amerika Serikat dan mengejar karier di bidang farmasi dan penulisan.

Setelah tertarik pada filsafat Timur dan Barat serta berbagai tradisi spiritual, Murphy menjadi tokoh penting dalam gerakan New Thought, yang menekankan bahwa pikiran dan keyakinan dapat memengaruhi kenyataan hidup.

Salah satu buku terkenalnya adalah The Power of Your Subconscious Mind (1963), yang telah membantu jutaan orang di seluruh dunia memahami dan menggunakan kekuatan pikiran bawah sadar untuk mencapai tujuan mereka.

7 Pelajaran Penting dari Believe in Yourself

1. Kekuatan Pikiran

Pikiran membentuk realitas. Berpikir positif menghasilkan hasil positif, sebaliknya pikiran negatif akan menarik hasil negatif.

"Apa yang kamu pikirkan tentang dirimu sendiri lebih penting daripada apa yang orang lain pikirkan tentangmu." -- Joseph Murphy

Penelitian (Seligman, 2006) menunjukkan bahwa berpikir positif dapat menurunkan depresi dan kecemasan. Maka, kurangi pikiran-pikiran yang tidak berguna agar mental tetap sehat.

2. Keyakinan Diri

Percaya pada diri sendiri adalah fondasi kesuksesan. Orang yang percaya diri lebih berani menghadapi tantangan.

Trik saat kepercayaan diri menurun:

1.Angkat dagu

2.Tatap lurus ke depan

3.Tegakkan bahu

4.Tarik napas dalam (teknik 4-7-8)

5.Bicara dengan tenang

Menurut Woodman & Hardy (2003), atlet yang percaya diri tampil lebih baik di bawah tekanan.

3. Pikiran Bawah Sadar

Pikiran bawah sadar memengaruhi perilaku. Ia menyerap apa pun yang kita beri---baik maupun buruk.

Penelitian Bargh & Chartrand (1999) menunjukkan bahwa priming bawah sadar bisa memengaruhi pilihan seseorang tanpa disadari. Maka, isilah pikiran bawah sadar dengan afirmasi dan gambaran positif setiap hari.

4. Mengatasi Ketakutan

Ketakutan adalah hambatan besar. Kita harus berani menghadapinya.

Terapi pemaparan terbukti efektif dalam mengatasi ketakutan (Olatunji, 2010). Jangan biarkan rasa takut membatasi langkahmu.

5. Visualisasi

Bayangkan tujuanmu seolah sudah tercapai. Ini akan meningkatkan energi dan motivasi.

Visualisasi juga memperkuat fokus dan performa, seperti dibuktikan studi Driskell dkk. (1994). Latih mentalmu dengan membayangkan kesuksesan secara rutin.

6. Afirmasi

Afirmasi positif bisa "membersihkan" pikiran dari keyakinan negatif. Lakukan setiap hari, sesederhana:

1."Saya percaya diri dan mampu."

2."Saya layak untuk sukses dan bahagia."

Penelitian Cascio dkk. (2016) menunjukkan bahwa afirmasi diri dapat mengaktifkan sistem otak yang membantu pengambilan keputusan yang lebih baik.

7. Ketekunan

Ketekunan adalah bahan bakar untuk mencapai tujuan. Bahkan ide cemerlang tak akan berarti tanpa usaha yang konsisten.

Studi Duckworth dkk. (2007) menyebutkan bahwa ketekunan adalah prediktor kuat kesuksesan.

Penutup

Ketujuh pelajaran dari Believe in Yourself karya Joseph Murphy ini mengajarkan bahwa kekuatan pikiran dan keyakinan diri adalah fondasi untuk membuka potensi tersembunyi dalam diri kita.

Jika kita bisa menerapkannya dengan konsisten, kepercayaan diri akan meningkat dan kita akan lebih siap untuk menghadapi kehidupan dengan penuh semangat dan harapan.