Mohon tunggu...
Athari Farhani
Athari Farhani Mohon Tunggu... Konsultan - A Learner

Ambisi Tidak Pernah Mengenal Kata Akhir https://www.instagram.com/atfarhani/

Selanjutnya

Tutup

Hukum

"Aku dan Antariksa" (bukan tentang drama percintaan)

27 Mei 2019   19:47 Diperbarui: 27 Mei 2019   20:28 191
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
gambar diambil dari google

Jadi sebenarnya sejak menjadi mahasiswa hukum yang mengambil program kekhususan tata negara aku juga tertarik dengan hukum internasional yang bisa dikorelasikan dengan hukum tata negara. Saat itu aku ada mata kuliah hukm laut, udara dan ruang angkasa, sepintas membuatku terpikat dengan mata kuliah tersebut. hingga pada akhirnya waktupun berjalan, aku dsuruh menghadap dosen yag notabene juga sebagai wadek. Entahlah beliau tahu darimana tentang ketertarikanku pada hukum internasional bahkan beliau juga tau tentang mimpiku untuk bisa kuliah di luar negeri. Hehehe. kami ngobrol sambil berdiskusi, hingga pada akhirnya dosenku sempat memberikan sebuah gambaran yang mengharuskanku mencari tahu apa maksud dari semua ini dan dosenkupun menawarkan diri untuk menjadi pembimbingku..

"kurang bersyukur apalagi aku, Tuhan selalu baik denganku" ..gumamku dalam hati.

Hingga akhirnya akupun berfikir keras mencaritahu dari semua ini. Dan.. akhirnya tepat dugaanku.

Walaupun pada akhirnya beberapa rintangan aku harus lewati untuk mempertahanku proposal skripsiku, aku sempat berdebat dengan ketua bagian hukum publik tentang tema skripsiku saat itu, karena beliau tahu bahwa yang ku ambil ini adalah sebuah resiko dan tidaklah mudah, aku bahkan sempat dibilang berfikir liar dan semacamnya lah. Tapi lagi-lagi dosenku menguatkanku dengan perkataanya yang sampai saat ini masih terus ku ingat :

"Athari, kamu harus merdeka, dan kamu harus mampu mempertahan argumen kamu  dihadapan mereka, ketika mereka berfikir bahwa cara berfikir kamu itu liar dan bebas disitulah kamu harus mampu membuktikan dengan kerangka berfikir kamu bahwa kamu memiliki teori yang kuat dan kamu yang harus bisa merubah cara berfikir mereka."

 "Makasih Pak, sudah sangat berbaik hati dan sabar dengan mahasiswi macam sepertiku ini"..ujarku dalam hati.!

Kebanyakan orang mungkin mengambil cara mudah untuk dapat segera menyelesaikan tugas akhirnya, namun tidak bagiku,, aku selalu berfikir bahwa aku hidup dan menuntut ilmu sampai detik ini bukanlah untuk diriku sendiri, namun fikiranku terlampau jauh untuk dapat memberikan sebuah hasil yang dikemudian hari bisa saja bermanfaat bagi banyak orang terlebih bagi negaraku. Ahhh...Idealis sekali aku ini..

Dalam benakku terbesit tentang Indonesia yang secara geografis sebagai negara kepulauan atau bahasa betawinya (Archipelagic State), lebih dari 17.000 pulau, diantara dua benua Asia dan Australia, diantara dua Samudera Pasifik dan Hindia, salah satu negara yang dengan 3 dimensi, laut, darat, dan udara. Bahkan menjadi salah satu negara yang dilalui garis khatulistiswa. Hal ini pulalah yang menjadikan negaraku menjadi sangat strategis dan potensial untuk kegiatan eksplorasi serta penggunaan ruang angkasa atau biasa disebut antariksa.

"Tapi nanti sajalah akan aku bahas secara lengkap di dalam bukuku yang berjudul "Konstitusi dan Ruang Angkasa" Jangan lupa nanti dibeli ya kalau sudah terbit. Hehehehe".

Berbicara antariksa ataupun ruang angkasa memang menarik, difikiran kita pasti membayangkan tentang milyaran bintang-bintang, planet-planet, bulan, komet, asteroid, dan benda-benda angkasa lainnya. Bahkan jika kita suka dengan film tentu kita tahu film seperti star wars, atau yang masih hangat-hangat di tahun 2017, adanya sebuah negara buatan rusia di luar angkasa, namanya Asgadiar.. bahkan sudah banyak yang mendaftar menjadi warga negaranya dari belahan dunia. Wowww...

"Sains dan teknologi sudah benar-benar menggila" gumamku...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun