Bahkan aku sempat berfikir, bagaimana bisa sebuah negara berdiri diluar angkasa? Bagaimana dengan konstitusinya? Bagaimana pola dan sistem pemerintahanya? ,,bahkan fikiran liarku sempat terfikir, bagaimana dengan benda-benda diluar angkasa ? Nanti bisa di klaim oleh negara asgadiar itu,, sementara ruang angkasa itu kan bebas dan tidak boleh dimiliki karena heritage of mankind sebagai warisan umat manusia.
"ahhhhhh. sudahlah, lupakan....!!
Berbicara tentang antariksa ataupun ruang angkasa sebenanrnya awal perkembanganya saat itu lebih ditunjukan untuk kepentingan penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan, tapi karena saat itu sedang hangat-hangatnya perang antara blok barat dan timur sehingga penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan diruang angkasa menjadi sarat dengan kepentingan militer.
"Tentu taulah ya blok barat dan blok timur , siapa-siapa pemeran utamanya"..hehehe
Bahkan sekarang antariksa ataupun ruang angkasa sudah menjadi praktis-ekonomis yang sifatnya koemersil dengan istilah wisata ruang angkasa.
What....????????
Yaa.... mungkin pernah mendengar pebisnis Amerika Serikat, Dennis Tito..orang yang pertama kali merasakan sensasi menjadi seorang wisatawan ruang angkasa. Karena dia wisata ruang angkasa menjadi populer.
Mungkin Manusia sekarang lebih suka yang menantang, hiburan yang berbeda, mendaki gunung tertinggi sudah, menyelam lautan sudah, sensai menjelajah ruang angkasa mungkin jadi suatu petualangan tersendiri dan menantang bagi mereka yang jiwa petualang. Eiitsss.. tapi punya jiwa petualang untuk hal ini tidak cukup, harus punya kantong tebal juga...hehehe.
Dennis tito saja sampai membayar US $20 Miliar untuk merasakan sensasi itu... hitung sendiri deh kalau dirupiahkan.
"tenang-tenang penelitianku tidak mengarah tentang itu kok"..hehehe
Hmm.. Jujur saja disela-sela menulisku saat itu, aku kadang menonton film atau terdiam sejenak dan merenung, "Tuhan ciptakan alam semesta ini sungguh sangat luar biasa dengan berbagai macam misterinya dan semua hampir memiliki manfaatnya bahkan Tuhan hadirkan berbagai macam cabang ilmu pengetahuan untuk menjawab itu semua" tuturku dalam hati terdalam.
