Mohon tunggu...
Atep Afia Hidayat
Atep Afia Hidayat Mohon Tunggu... profesional -

Pemerhati sumberdaya manusia dan lingkungan

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Anda Kelebihan Berat Badan? Inilah Cara Jitu Menurunkannya

27 Februari 2011   17:13 Diperbarui: 26 Juni 2015   08:13 801
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1298826326760418841

Oleh : Atep Afia Hidayat -

Berat badan seringkali menjadi persoalan, terutama jika dianggap berlebih. Berat badan yang berlebih ditandai dengan postur tubuh yang abnormal, terjadi penumpukan lemak di beberapa bagian tubuh, mulai dari perut, pinggul, paha, betis dan sebagainya. Upaya penurunan berat badan harus direncanakan dengan baik, dipikirkan dengan matang, serta disertai tindakan nyata sehingga sasaran benar-benar tercapai.

Upaya penurunan berat badan harus realistis dan rasional, langkah yang berlebihan atau terlalu terburu-buru bias bersifat kontraproduktif bagi kondisi dan kesehatan fisik. Kehilangan 4,5 – 5 kg per minggu misalnya, bisa mengganggu rencana penurunan berat badan secara keseluruhan. Jika target penurunan terlalu besar, maka yang terjadi ialah merasa putus asa, frustasi, bahkan menyerah dari rencana diet.

Berikut ini adalah10 tips untuk mencapai sukses dalam upaya penurunan berat badan :

1. Personalisasi tujuan Anda. Dalam hal ini tentukan tujuan, sesuaikan dengan kemampuan, dan pertimbangkan berbagai keterbatasan. Selain itu pertimbangkan tingkat kebugaran, kondisi kesehatan, waktu yang tersedia dan seberapa besar motivasi yang dimiliki. Sesuaikan harapan atau keinginan dengan situasi dan kondisi pribadi, hal ini akan membantu proses pencapaian tujuan.

2. Turunkan berat badan secara realistis. Penurunan berat badan yang sehat dan rasional biasanya terjadi secara perlahan dan mantap. Umumnya penurunan berat badansekitar 0,5 hingga 1 kg per minggu. Penurunan yang lebih cepat biasanya terjadi pada minggu pertama dan kedua. Angka penurunan tersebut akan tercapai bila mampu membakar 500 sampai 1.000 kalori dari asupan yang dikonsumsi setiap hari. Target penurunan secara keseluruhan misalnya 10 persen, dan tidak mematok 30 persen.

3.  Fokus pada proses yang sedang ditempuh. Perhatikan proses yang dijalankan, kemudian perhatikan tujuan yang akan dicapai. "Latihan teratur" adalah contoh dari tujuan proses, sedangkan "berat 65 kg" adalah contoh dari tujuan hasil. Kunci penurunan berat badan sebenarnya ialah kemampuan mengubah sikap hidup sehar-hari. Jangan terlalu focus pada angka demi angka. Pastikan bahwa proses dijalankan dengan spesifik, terukur dan realistis.

4. Tetapkan tujuan jangka panjang dan jangka pendek. Tujuan jangka pendek ditempuh setiap hari secara berdisplin dan konsisten. Tujuan jangka panjang dapat memberikan motivasi untuk pencapaian sukses. Tujuan Anda jangka pendek merupakan batu loncatan untuk pencapaian tujuan jangka panjang. Penurunan berat badan secara permanen dan tingkat kesehatan yang lebih baik, merupakan tujuan jangka panjang.

5. Mencatatnya dengan baik. Tujuan penurunan berat badan harus dicatat secara terperinci. Mulai dari kapan dan di mana program akan dijalankan ? Bagaimana jadwal bisa diterapkan secara akurat? Apa saja yang dibutuhkan untuk memulai? Jenis makanan atau makanan ringan apa saja yang bisa diabaikan setiap hari? Setelah itu, berupaya melacak tingkat kemajuan, dan mengevaluasi apakah tujuan sudah tercapai ?

6. Tetapkan tanggal atau saat memulai. Memperhatikan kapan saat dimulai begitu penting, terutama untuk melihat kemajuan dan tingkat pencapaian. Tetapkan tanggal yang pasti untuk memulai program penurunan berat badan. Hari demi hari harus terus berlanjut, tidak ada istilah off. Pastikan program bisa berjalan lancer dan tanpa hambatan yang berarti.

7.  Mulai dengan langkah-langkah kecil. Bagaimanapun program penurunan berat badan harus berjangka panjang, ditempuh melalui langkah-langkah kecil. Langkah-langkah kecil dalam jangka wakyu yang panjang akan terakumulasi menjadi langkah-langkah besar, dan tujuan pun tercapai. Jika yang segera ditempuh adalah langkah-langkah besar, terlalu intensif, dengan usaha yang terlalu keras, maka akan menimbulkan tekanan yang berat, membuat tidak nyaman, dan akhirnya gampang menyerah.

8. Evaluasi kemajuan. Laksanakan review setiap minggu, apakah tujuan yang ditetapkan minggu sebelumnya telah tercapai ? Perinci lebih lanjut tujun mana yang berhasil dicapai mana yang tidak. Selalu buat perencanaan setiap minggu dan evaluasi pada minggu berikutnya, begitu seterusnya.

9. Sesuaikan tujuan dengan kebutuhan nyata. Jika kemajuan telah tercapai, maka tujuan pun perlu dimodifikasi. Sebaliknya jika pencapaian tidak sesuai harapan, maka tujuan pun perlu dimodifikasi. Misalnya, jika tujuan penurunan berat badan 0,5 – 1 kg per minggu, namun dalam pelaksanaannya bisa mencapai 1,25 kg per minngu, maka perlu ada modifikasi tujuan jangka pendek, menengah dan panjang. Begitu pula sebaliknya, misalnya jika pada pelaksanaan pencapaiannya kurang dari 0,5 kg, maka harus dilaksanakan penyesuaian tujuan. Melesetnya hasil pencapaian bisa disebabkan penetapan tujuan awal kurang realistis. Oleh sebab itu perlu kembali ke No 1 di atas.

Target penurunan berat badan akan tercapai jika terjadi perbedaan yang signifikan antara berat badan sebelum dengan setelah program dijalankan.Target penurunan berat badan harus realistis, dilaksanakan dengan selalu fokus dengan penuh motivasi. Proses yang dijalankan merupakan transisi menuju pola hidup yang lebih sehat. (Atep Afia, sumber : www.mayoclinic.com)

Sumber Gambar:

http://mygastricbypass.com/images/4year%20pix.JPG

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun