Mohon tunggu...
Aten Dhey
Aten Dhey Mohon Tunggu... Penulis - Senyum adalah Literasi Tak Berpena

Penikmat kopi buatan Mama di ujung senja Waelengga. Dari aroma kopi aku ingin memberi keharuman bagi sesama dengan membagikan tulisan dalam semangat literasi.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Doaku, Kelemahan Tuhan

17 Januari 2019   10:29 Diperbarui: 17 Januari 2019   23:49 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ourdailydevotionals.com

Setitik embun menupuk di kelopak mataku

Hati ini kembali merindu

Semua karena malam menuntunku pergi

Pergi ke pelabuhan rindu yang ada di hatimu

Aku tenggelam dalam rasa

Rasa yang selalu menghanyutkan perahu cintaku

Aku tak tahu harus ke mana

Tak bisa kuingkari pasti ke hatimu

Pagi ini aku tak mampu beranjak

Aku tak sanggup pergi ke spasi lain

Aku ingin masuk ke hatimu 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun