Puisi oleh Sirilus Gonsi
Aku si pemberani
Berjuang untuk hidup kini
Kerja dan tetap kerja meski ada badai
Demi sesuap nasi
Bukankah hidup berarti?
Ehh..aku ini pemberani  yang punya hati
Berjuang untuk hidup yang berarti
Bertanggung jawab dan punya motivasi
Sebab bagiku hidup hanya sekali
Ehh.. Kau jangan anggap remeh
Cukuplah ceramah
Lihat dirimu apakah sudah utuh?
Ehh.. Kau tau, aku ini pemberani yang dibutuh
Suka menantang kuasa sang tirani yang angkuh
Demi hidup harmonis yang kurengkuh
Ehh.. Kau mengejek karena benci
Kau iri pada hidupku yang berarti
Ehh ... Kau refleksi diri
Ingat! Aku ini pejuang hidup yang tidak redup
Petir, badai, dan hujanpun kulalui untuk hidup
Ehh.. Kau, Ingat! Aku sipemberani
Berjuang hidup sampai mati