Mohon tunggu...
Atanshoo
Atanshoo Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa

Mahasiswa Administrasi Perkantoran. Memiliki hobby menulis, untuk menyalurkan kegelisahan terkhusus pada kategori Humaniora dan Lyfe

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Riyadhus Shalihin: Menemukan Cahaya Ramadan Lewat Hadis Shahih

27 Maret 2024   11:43 Diperbarui: 27 Maret 2024   11:46 214
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Riyadhus Shalihin: Menemukan Cahaya Ramadan Lewat Hadis Shahih (Foto: Buysite)

Bulan Ramadan adalah bulan yang dinantikan oleh seluruh umat Islam. Pahala ibadah dilipatgandakan, pintu ampunan dibuka lebar, dan suasana spiritual terasa begitu khusyuk. Sebagai umat yang haus akan keberkahan, tak heran jika di bulan ini kita ingin memaksimalkan amalan untuk meraih ridha Allah SWT. Salah satu cara yang ampuh untuk memperkaya Ramadan adalah dengan mendekatkan diri kepada sumber ilmu yang autentik, yaitu hadis shahih.

Tahun ini, perjalanan Ramadan saya ditemani oleh permata klasik bernama Riyadhus Shalihin. Dibukukan oleh Imam Nawawi rahimahullah, kitab ini menjadi pegangan harian yang menemani saat sahur maupun berbuka puasa.  Riyadhus Shalihin, yang secara harfiah berarti "Taman Orang-Orang yang Saleh,"  merupakan kumpulan hadis-hadis shahih Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam yang tematik dan relevan dengan kehidupan sehari-hari.  Melalui untaian hadis tersebut, seolah Rasulullah SAW secara langsung membimbing kita untuk menjalani Ramadan dengan penuh makna.

Membaca Riyadhus Shalihin setiap hari di bulan Ramadan membawa nuansa tersendiri dalam beribadah.  Jauh dari kesan monoton, setiap hadis yang diulas bagaikan oase hikmah yang menyejukkan hati.  Lebih dari itu, Riyadhus Shalihin menawarkan beberapa keutamaan yang menjadikannya teman ideal selama bulan suci, yaitu:

1. Menyelami Ramadan sesuai Sunnah Rasulullah SAW

Seringkali, dalam menjalankan ibadah kita terjebak pada kebiasaan yang belum tentu sesuai dengan tuntunan Islam.  Riyadhus Shalihin hadir untuk meluruskan pemahaman dan praktik ibadah kita selama Ramadan.  Hadis-hadis yang disajikan  memberikan panduan tentang tata cara puasa, shalat tarawih, tadarus Al-Quran, dan amalan Ramadan lainnya  sesuai sunnah Rasulullah SAW. Dengan berpedoman pada sunnah, ibadah kita di bulan Ramadan InsyaAllah menjadi lebih bernilai dan mendatangkan pahala yang berlipat ganda.

2. Menyuci Jiwa dengan Hadis Qudsi Penuh Makna

Selain memuat hadis-hadis Rasulullah SAW, Riyadhus Shalihin juga menyertakan beberapa hadis Qudsi.  Hadis Qudsi adalah perkataan Allah SWT yang disampaikan melalui perantara Rasulullah SAW dengan menggunakan redaksi beliau shallallahu alaihi wa sallam.  Kehadiran hadis Qudsi dalam Riyadhus Shalihin semakin menambah kedalaman makna yang ingin disampaikan.  Terutama pada bulan Ramadan di mana hati kita diharapkan menjadi lebih bersih dan suci, hadis Qudsi yang penuh makna  dapat menjadi sarana untuk bermuhasabah dan memohon ampunan kepada Allah SWT.

3. Meneladani Akhlak Rasulullah SAW

Riyadhus Shalihin tak hanya fokus pada ranah ibadah ritual, tetapi juga pada pembentukan akhlak yang mulia.  Rasulullah SAW adalah sebaik-baiknya teladan  dalam segala hal, termasuk dalam bersikap kepada sesama manusia.  Melalui hadis-hadis yang diriwayatkan dalam kitab ini, kita bisa belajar bagaimana Rasulullah SAW  berinteraksi dengan  keluarga, tetangga, dan orang lain di sekitarnya.  Hadis tentang pentingnya berbagi  kepada  orang yang kurang mampu, menjaga lisan dari ucapan yang menyakiti, serta pentingnya silaturahim,  menjadi bekal untuk  memperbaiki akhlak  dan menjadi pribadi yang lebih baik,  baik di bulan Ramadan maupun di bulan lainnya.

4. Bahasa yang Relevan dan Mudah Dipahami

Meskipun berisi hadis-hadis yang mulia,  bahasa yang digunakan dalam Riyadhus Shalihin tergolong  jelas dan mudah dipahami. Imam Nawawi rahimahullah  menyajikan  hadits-hadis tersebut dengan disertai  penjelasan yang komprehensif.  Beliau menyederhanakan  bahasa hadis tanpa menghilangkan makna aslinya.  Hal ini membuat  pembaca dari berbagai kalangan  dapat memahami maksud hadis dengan baik.  Dengan demikian, pesan utama dari Rasulullah SAW  dapat  dimengerti  dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.

5. Menemukan Inspirasi dan Harapan Baru

Membaca kisah dan nasehat Rasulullah SAW  dapat menjadi sumber  inspirasi  yang luar biasa.  Riyadhus Shalihin  membantu kita untuk  meneladani akhlak Rasulullah SAW  dan  memperkuat  iman dan taqwa  di bulan Ramadan dan  seterusnya. Melalui uraian tentang keutamaan bulan Ramadan, kisah para sahabat, dan nasehat-nasehat bijak, Riyadhus Shalihin  membangkitkan semangat untuk menjadi pribadi yang lebih baik.  Buku ini menjadi pengingat  bahwa Ramadan adalah bulan untuk  meningkatkan ketaatan kepada Allah SWT,  memperbaiki diri, dan  memperbanyak amal shaleh.

Lebih dari sekadar buku, Riyadhus Shalihin  menjadi teman setia yang menemani perjalanan Ramadan saya.  Setiap hadis yang dibaca bagaikan cahaya yang menerangi jalan menuju ketaatan dan kemuliaan.  Riyadhus Shalihin  mengingatkan bahwa Ramadan bukan hanya tentang menahan lapar dan dahaga, tetapi juga tentang  menyucikan hati,  meningkatkan iman, dan  mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Bagi Anda yang ingin memaksimalkan Ramadan tahun ini,  Riyadhus Shalihin  adalah teman yang tepat untuk menemani perjalanan spiritual Anda.  Buku ini  dapat menjadi panduan  untuk menjalani Ramadan dengan penuh makna  dan  membawa perubahan positif dalam diri Anda.  Semoga Ramadan tahun ini menjadi bulan yang penuh berkah dan ampunan bagi kita semua.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun