Mohon tunggu...
Atanshoo
Atanshoo Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa

Mahasiswa Administrasi Perkantoran. Memiliki hobby menulis, untuk menyalurkan kegelisahan terkhusus pada kategori Humaniora dan Lyfe

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Apa Nama Lain Ibu?

22 Januari 2024   12:00 Diperbarui: 22 Januari 2024   13:24 282
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi panggilan ibu di berbagai daerah (Foto: dok. Wastra Indonesia)

Puisi: Apa Nama Lain Ibu?

(Atanshoo)

Di sudut hati bertanya,  
Apa nama lain dari Ibu?  
Adakah kata yang bisa menggambarkan,  
Kasihnya yang tak terukur panjangnya?

Ibu, pelindung dalam hujan badai,  
Payung teduh di panas terik mentari.  
Dalam diamnya, bisik penuh doa,  
Di setiap langkah, jejak cinta tergores indah.

Ibu, guru pertama dan terutama,  
Lembaran sabar, tinta kasih tanpa cela.  
Dari pelukannya, dunia terasa hangat,  
Dalam nasihatnya, hidup terarahkan.

Dapur rumah, singgasana keajaibannya,  
Di tangannya, resep kehidupan bermakna.  
Di setiap sudut rumah, terasa sentuhannya,  
Ibu, nama lain dari rumah kita.

Di setiap senyum, ada kekuatan ibu,  
Di setiap air mata, ada pengorbanan yang abadi.  
Apa nama lain dari Ibu?  
Mungkin cinta, yang tak pernah habis terkatakan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun