Mohon tunggu...
Asyera Chaely Rahmania
Asyera Chaely Rahmania Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Pengetahuan

Selanjutnya

Tutup

Love

Patah Hati Terhebat Anak Perempuan

20 Desember 2023   15:45 Diperbarui: 20 Desember 2023   15:58 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fatherless: Ronstik : unsplash

“I don’t know what to do now that were apart; I don’t know how to live without the other half of my heart.” – Anonim

 Pernahkah kamu berpikir seperti apa patah hati terhebat anak perempuan? Patah hati terhebat anak perempuan saat mereka kehilangan sosok ayah dalam hidupnya. Saat mengalami fatherless sering kali cenderung kesulitan untuk berinteraksi dengan dunia luar, merasakan kurang percaya diri dan merasa tidak di hargai keberadaannya. Lantas kamu memikirkan bagaimana rencana keluar dari posisi fatherless.

 Saya mengalami hal seperti itu saat saya di tinggalkan oleh ayah saya yang meninggal. Pikiran seperti itu terjadi saat saya melihat orang lain dapat menunjukan kebahagiaan dan dapat tertawa bersama ayahnya. Saat mengalami hal tersebut, saya mengalami rasa kesepian dan sedih yang berlebihan secara tiba –tiba. 

Saya selalu berusaha melakukan banyak aktifitas agar rasa kesepian dapat memudar. Saat rasa kesepian sudah mulai memudar tetapi tidak dengan perasaan hati yang selalu mengalami kegelisahan. Akhirnya saya menyadari bahwa menghilangkan rasa kesedihan dengan melakukan banyak aktifitas tidak membuat menghilangkan kesedihan total tetapi hanya sementara. Hal yang saya alami ini, saya yakin banyak di alami oleh anak perempuan lainnya yang kehilangan sosok ayah.

 Menurut Munjiat (2017) fatherless mengakibatkan kondisi kerusakan psikologis yang disebut dengan father hunger (ketidakhadiran seorang ayah dalam hidup anak). Hal ini menyebabkan, anak-anak cenderung kurang percaya diri, memiliki harga diri yang rendah, dan sulit beradaptasi dengan dunia luar. Hal ini dikarenakan keterlibatan ayah dalam pengasuhan mempengaruhi pandangan anak terhadap dunia luar dan cenderung membuatnya lebih kuat dan berani,Anak-anak kurang matang secara psikologis dan cenderung belum dewasa, anak cenderung lari dari masalah dan menjadi emosional saat menghadapi masalah, belum mampu mengambil keputusan dan ragu-ragu dalam banyak kondisi yang membutuhkan keputusan cepat dan tegas. 


Fakta tersebut tidak mengherankan, karena anak perempuan yang kehilangan sosok ayah dalam hidupnya memang sulit untuk melakukan adaptasi di dunia luar. Bahkan media masa sering memperlihatkan bahwa negara Indonesia di klaim sebagai negara fatherless ketiga terbanyak di dunia. 

Banyak orang yang mencari tahu sebenarnya fatherless itu apa,karena sering muncul di media massa bahwa negara Indonesia adalah negara ketiga fatherless di dunia. Bagi mereka yang sudah mencari tahu apa itu fatherless, mereka memikirkan apakah mereka salah satu orang yang merasakan fatherless. Akibatnya banyak perempuan yang menganggap bahwa dirinya merasakan fatherless sehingga hal tersebut benar – benar mempengaruhi perilaku dirinya sendiri.

 Apakah kebahagian itu memang hanya untuk anak perempuan yang memiliki sosok ayah dalam hidupnya? Lalu bagaimana dengan orang yang mengalami fatherless(kondisi dimana tidak adanya figur ayah dalam pola asuh)? Jangan khawatir sekarang bukan saatnya mengikuti standar kebahagiaan yang ada. Kamu yang mengalami fatherless juga bisa bahagian kok. Lihat saja artis layer kaca seperti Natasha Wilona dan Raisa Andriana.Mereka tidak peduli dengan standar kebahagiaan yang ada dan merasa nyaman dengan kehidupan mereka. Bahkan Beau Taplin pernah berkata “Ayahku mengajarkan aku bahwa keberanian sejati adalah menghadapi dunia tanpa dia di sisiku”.

 Bagi kalian yang pernah merasakan fatherless shaming, dan merasakan bahwa kalian itu tidak merasakan kebahagiaan, merasa tidak di hargai dan kurang percaya diri, stop! Hentikan pikiran seperti itu. Mungkin sulit menghentikan Fatherless shaming dan mengubah standar kebahagiaan di kehidupan sosial kita, tetapi kita bisa menghentikan pikiran negative terhadap kehidupan kita. Inilah saat nya mengubah fatherless menjadi fatherful.

 Pertama, manfatkanlah kebahagianmu karena tidak sesuai seperti yang kamu inginkan. Kebahagiaan mu mungkin tidak seperti anak perempuan yang mendapatkan sosok ayah dalam hidupnya, tetapi manfaatkanlah. “Don’t let you happiness depend on something you may lose” -C.S Lewis.

Agar bisa lebih mudah memanfaatkan kebahagiaanmu, coba ingat – ingat kebahagiaan apa yang sudah kamu lakukan di saat paling menggembirkan dalam hidupmu. Misalnya , ketika kamu mendapatkan dukungan dari teman dan keluarga. Mendapatkan kasih sayang dari orang – orang terdekat, dapat berkomunikasi dan berbagi perasaan dengan orang – orang yang di percayai. Seandainya kamu tidak memiliki kebahagiaan, kamu tidak mungkin bisa melakukannya, kan? Jadi, dibanding memikirkan apakah kamu tidak merasakan kebahagiaan, mulai saat ini hargailah kebahagiaanmu dan pikirkanlah apa yang bisa dilakukan kebahgiaanmu untukmu.

Kedua, ubah pola pikir. Jangan biarkan pikiran negatif menguasai kamu ketika merasa tidak dihargai. Jika biasanya kamu merasa tidak di hargai, kali ini cobalah berbicara kepada diri sendiri dengan cara yang positif. Pastinya sulit rasanya menerapkan ini, tetapi tidak sesulit menerapkan sikap ikhlas, kok. Jangan lupa sambil bersyukur. Ucapkanlah hal – hal positif seperti “aku berharga”. Awalnya memang teerasa aneh karena ucapanmu sangat berbeda dengan apa yang kamu rasakan. Meski begitu, cobalah ucapkan setiap hari, maka semakin lama kamu akan mempercayai apa yang kamu katakan. Metode ini disebut self talk.

 Ikhsan Bella Persada, seorang ahli psikologi menjelaskan bahwa self talk dapat membantu kita untuk merefleksikan diri, memberikan afirmasi, dan mengekspresikan emosi yang dirasakan terhadap pengalaman yang tidak menyenangkan. Melakukan self talk dapat membantu kita sehat secara mental dan membantu untuk berpikir lebih positif. Jika sebelumnya terdapat hal -hal yang kita cemaskan atau membuat stress, berdialog dengan diri sendiri bisa membantu menguranginya. Jadi tunggu apa lagi? Ayo bicara dengan dirimu sendiri. Akan tetapi, lakukan langkah ini di dalam kamarmu, ya. Jangan di tempat umum.

 Ketiga, melakukan interaksi sosial. Jika biasanya kamu merasakan nyaman dengan kesendirian, kal ini ganti kebiasan kesendirian dengan melakukan interaksi.Seperti yang di ucapkan oleh H. Bonner dalam bukunya Social Psychology mengatakan interaksi sosial sebagai suatu hubungan anatar individu atau lebih dimana kelakuan individu yang mempengaruhi, mengubah, atau memperbaiki kelakuan individu lain atau ,sebaliknya. Jika kamu sayang pada dirimu lakukanlah interaksi sosial dengan individu lain, agar rasa percaya diri kamu tumbuh dan dirimu dapat terus berkembang. Jika rasa percaya diri ini dapat terus berkembang maka kamu dapat menerima diri sendiri.

 Memiliki rasa patah hati memang bukanlah hal yang mudah,  terutama ketika kita harus terus – terusan merasakan “keirian” dari media sosial menganai kebahagiaan. Ditambah lagi adanya tekanan dari lingkungan yang kerap memberi fatherless shaming entah dengan tujuan apa. Meskipun demikian, Kebahagiaan bukanlah hal yang tidak mungkin. Ingatlah kebahagiaan tidak harus sesuai dengan yang orang lain katakana. Jadi mulai sekarang pandanglah kehidupan dirimu sendiri dengan rasa bangga ! Jika kamu masih saja tidak mau menerima kehidupanmu dan terus mengikuti standar kebahagiaan yang kamu lihat, ya, sudah. Akan tetapi, apakah kamu rela untuk terus menyendiri dami membuat orang lain senang?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun