Mohon tunggu...
Aswin Rizal Nur Rochman
Aswin Rizal Nur Rochman Mohon Tunggu... IT PSDKU UB Kediri

berita kegiatan di dunia pendidikan khususnya di PSDKU UB Kediri

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mahasiswa PSDKU UB Kediri Ubah Limbah Ternak Jadi Kompos Bernilai Ekonomis

9 Agustus 2025   09:15 Diperbarui: 9 Agustus 2025   09:15 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Bersama Mahasiswa KKN PSDKU Beserta Warga Desa Gondang Sumber: Mahasiswa KKN PSDKU UB Kediri

Kediri -- Mahasiswa Universitas Brawijaya (UB) PSDKU Kediri yang tergabung dalam Kelompok 07 Kuliah Kerja Nyata (KKN) melaksanakan kegiatan bertajuk "Penerapan Teknologi Tepat Guna untuk Peningkatan Nilai Tambah melalui Kompos Limbah Peternakan" pada 22 Juli 2025 di Desa Gondang, Kecamatan Plosoklaten, Kabupaten Kediri. Kegiatan yang berlangsung di kediaman Kepala Desa Gondang ini bertujuan memanfaatkan limbah peternakan menjadi kompos bernilai ekonomis dan ramah lingkungan.

Program kerja ini digagas oleh mahasiswa Program Studi Peternakan PSDKU UB Kediri, yaitu Nuha, Della, dan Dhany beserta tim KKN 07, di bawah bimbingan Dosen Pembimbing Lapang (DPL) Dr. Atik Winarti, S.Pt. Desa Gondang dikenal memiliki potensi peternakan yang terus berkembang setiap tahunnya, namun pengelolaan limbah ternak masih belum optimal sehingga berisiko mencemari lingkungan.

Melalui penerapan teknologi tepat guna, limbah peternakan diolah menjadi kompos berkualitas tinggi. Proses dimulai dengan mengumpulkan kotoran ternak, mencampurkan dengan sekam, dedak, dan aktivator mikroba, lalu difermentasi selama beberapa minggu dengan proses pembalikan rutin untuk menjaga sirkulasi udara. Teknologi ini mempercepat dekomposisi dan menghasilkan pupuk organik yang dapat dimanfaatkan untuk pertanian warga.
Kegiatan ini juga selaras dengan pencapaian Sustainable Development Goals (SDG) poin 4, yaitu Pendidikan Berkualitas, melalui transfer pengetahuan dan pelatihan kepada masyarakat, serta poin 12, yaitu Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab, dengan mendorong pengelolaan limbah yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.

Kegiatan ini juga melibatkan Kelompok Wanita Tani (KWT) Desa Gondang. Para ibu KWT mendapat pelatihan mulai dari pengaktifan bakteri, pencampuran bahan, hingga proses fermentasi. Tujuannya agar mereka memiliki keterampilan mengelola limbah ternak, membuka peluang usaha rumah tangga, serta mendukung keberlanjutan program.

"Jadi kalau EM4 aja, ini bakterinya masih mentah, masih tidur istilahnya, belum siap untuk berperang dengan bakteri patogen dalam limbah ternak, jadi kurang maksimal bekerjanya," ujar salah satu mahasiswa pendamping kegiatan. "Pengaktifan mikroba lokal ini penting supaya bisa digunakan secara maksimal pada kotoran ternak sekaligus menekan biaya produksi."

Berita ini disusun berdasarkan kegiatan lapangan KKN Kelompok 07 UB Kediri, hasil wawancara dengan mahasiswa pelaksana, serta dokumentasi resmi KKN Desa Gondang 2025.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun