Mohon tunggu...
Neneng Astrianti
Neneng Astrianti Mohon Tunggu... Mahasiswi -

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Apakah Keputihan pada Wanita Berbahaya?

3 Januari 2017   19:42 Diperbarui: 3 Januari 2017   20:03 1271
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Hampir setiap wanita pasti akan mengalami keputihan, banyak yang menganggap bahwa keputihan suatu penyakit yang wajar. Padahal, keputihan juga dapat menjadi hal serius apabila tidak ditangani dengan tepat. Oleh karena itu, harus diliat dahulu bagaimana kondisi keputihan tersebut.

Keputihan atau Fluor Albus adalah suatu penyakit yang diderita wanita karena keluarnya cairan dari vagina secara berlebihan, cairan berwarna putih kekuningan atau putih kekelabuan baik encer maupun kental, berbau tidak sedap dan bisa menyebabkan rasa gatal.

Keputihan pada dasarnya dapat digolongkan menjadi dua golongan yaitu keputihan normal (fisiologis) dan keputihan abnormal (patologis). Keputihan fisiologis adalah keputihan yang biasanya terjadi setiap bulannya, dan muncul menjelang menstruasi, sesudah menstruasi ataupun masa subur. Keputihan yang termasuk dalam keadaan normal adalah cairan yang keluar cenderung jernih atau sedikit kekuningan dan kental seperti lendir serta tidak disertai bau atau rasa gatal. Sedangkan keputihan patologis dapat disebabkan oleh infeksi biasanya disertai dengan rasa gatal di dalam vagina dan di sekitar bibir vagina bagian luar. Yang sering menimbulkan keputihan ini antara lain bakteri, virus, jamur atau juga parasit.

Nah seperti apa ladies keputihan yang kamu alami? Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai ciri-ciri keputihan yang normal atau tidak akan dijelaskan di bawah ini.

Keputihan normal

  • Terjadi menjelang menstruasi, kehamilan, masa subur, dan ketika stres
  • Warna cairan transparan atau bening
  • Tekstur lendir encer, lengket, berawan, mudah hilang terkena air.
  • Jumlah debit normal dan tidak terlalu banyak
  • Warna putih meninggalkan bekas kuning di celana dalam.
  • Aroma normal dan hampir tidak berbau
  • Tidak terasa sakit

Keputihan tidak normal

  • Terjadi kapan saja
  • Tekstur gumpalan putih dan sangat kuat
  • Jumlah debit sedikit atau banyak dan terus menerus
  • Biasanya berwarna putih susu, kuning, kehijauan atau keabu-abuan
  • Aroma busuk atau tidak sedap
  • Terasa sakit , gatal dan tidak nyaman

Jika ladies mendapati ciri-ciri keputihan ini, saran terbaik kami adalah segera periksa ke dokter atau ahli kesehatan. Terlebih lagi jika keputihan yang ladies alami sudah sering terjadi. Seringkali wanita mencoba mengobati sendiri keputihan dengan minum obat, jamu atau memakai sabun pembersih kewanitaan yang justru bisa memperparah kondisi keputihan. 

Disamping itu keputihan juga dapat dicegah, ladies harus selalu menjaga kebersihan badan terutama organ intim. Apabila ketika menstruasi harus sering mengganti pembalut, menggunakan celana berbahan katun atau dapat menyerap keringat, mengganti celana dalam jika sudah lembab  dan memulai  hidup sehat yaitu dengan cara berolahraga, makan-makanan yang berserat dan bergizi serta beristirahat cukup dan pola tidur teratur.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun