Astri Nurhidayati
Mahasiwa UIN Walisongo Semarang
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Prodi Sosiologi
Westernisasi di Dalam Kehidupan Generasi Muda
Seiring dengan perkembangan zaman dan teknologi yang semakin maju, membuat masyarakat Indonesia khususnya generasi muda terbuai. Dimana pola kehidupan masyarakat semakin hari semakin hanyut dengan pola modernis dengan berkiblat kepada sistem budaya Barat, yang dianggap sebagai kebudayaan modern atau budaya masa kini. Hal ini banyak terjadi di kalangan generasi muda, yang begitu rapuh dalam menerima kebudayaan asing, sebagai suatu kebanggaan.
Namun disisi lain dengan adanya teknologi yang semakin maju memberikan keuntungan luar biasa bagi masyarakat Indonesia khususnya generasi muda, mereka dapat dengan mudah mengakses informasi atau berita-berita dari negara-negara lain dengan sangat mudah dan cepat dengan menggunakan internet, akan tetapi secara tidak langsung juga mempengaruhi kehidupan sosial generasi muda, hal tersebut terjadi karna masuknya budaya-budaya barat yang diadopsi secara keseluruhan oleh masyarakat Indonesia, tanpa disaring terlebih dahulu, fenomena inilah yang kemudian disebut dengan westenisasi.
Kata westernisasi secara harfiah bermakna "membaratkan" berasal dari kata westernize. Keadaan meniru-niru yang terdapat di dalam dunia barat. Atau dengan kata lain westernisasi menjadikan kita orang Barat yang berkebudayaan Barat. Koentjaraningrat mengatakan westernisasi itu adalah usaha meniru gaya hidup orang barat secara berlebihan. Meniru dari segala segi kehidupan baik dari segi fashion, tingkah laku, budaya, dan lain sebagainya (koentjaraningrat, 1992).
Persoalan westernisasi di Indonesia merupakan persoalan yang serius, karna menyebabkan perubahan pergeseran nlai-nilai, budaya, dan adat istiadat yang dimiliki oleh bangsa Indonesia.
Bahkan budaya peninggalan nenek moyang kini sudah mulai ditinggalkan oleh generasi muda, banyak generasi bangsa Indonesia yang bersikap kebarat-baratan, jati diri yang dimiliki oleh bangsa hanya tampak pada sebagian kecil kelompok masyarakat saja.Â
Generasi kita lebih bangga akan budaya dan adat orang-orang barat, sedangkan budaya sendiri mereka malu untuk mengakuinya, karna mereka beranggapan budaya sendiri kuno atau tertinggal zaman. Padahal banyak orang-orang asing yang menyukai budaya Indonesia bahkan mau mempelajarinya.