- Mencari metode pembelajaran yang sesuai dengan tingkat atau usia perkembangan yang harus dicapai, menciptakan suasana bermain dan belajar yang berbeda agar anak tertarik mengikuti kegiatan membatik.
-Pengambilan video kadang mendapat pencahayaan, dan suara kurang jelas.
Tokoh yang berkaitan dengan tantangan yang terjadi
adapun tokoh yang terlibat yaitu:
1. Arum Kusuma, S.Pd selaku perekam video
2. Anak-anak kelas A2
3. Guru (Astrilia Wijayanti, S.Pd) yang kesulitan mencari metode pembelajaran yang pas
Aksi :Â
Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut/ strategi apa yang digunakan/ bagaimana prosesnya, siapa saja yang terlibat / Apa saja sumber daya atau materi yang diperlukan untuk melaksanakan strategi ini
Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut yaitu:
- Guru melakukan kajian literatur, merumuskan/ menentukan solusi, rencana aksi, dan menyusun perangkat pembelajaran, serta evaluasi pembelajaran yang telah dilaksanakan.
- Memberikan informasi yang lebih kepada anak-anak tentang jenis batik, cara pembuatan batik dan macam-macam batik yang ada di Indonesia. Mengajak anak melihat Slideshow yang telah guru buat dan mengajak anak mempraktikkan nya.
- Dalam pengambilan video guru selalu melakukan brefing dengan kameramen sebelum kegiatan di mulai. Dan melakukan evaluasi setelah proses unggah video mentah, serta setelah mendapat evaluasi dari dosen.
Model pembelajaran yang dipakai adalah PBL (Problem Based Learning) yaitu pembelajaran berbasis pemecahan  masalah nyata, dan anak didorong lebih aktif terlibat dalam materi pembelajaran. Ini di lakukan saat anak dikenalkan dan diajak langsung membatik, anak dapat mengikuti dan disiklus selanjutnya anak menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam membatik.