Mohon tunggu...
Astria Marpaung
Astria Marpaung Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi Menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Bagaimana Cara Mencegah Serangan Jantung sejak Usia Muda?

9 Desember 2022   23:18 Diperbarui: 3 Januari 2023   11:13 212
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

 Penulis: Astria Marpaung

 Dosen : Dr.GustiaNingsih M.Hum

jantung merupakan organ vital yang memiliki peran agar hampir semua organ tubuh bisa bekerja dengan baik. Bayangkan saja, bila jantung berhenti tiba-tiba, otomatis organ tubuh yang berhubungan dengan jantung juga akan berhenti bekerja karena tak ada asupan darah ke organ-organ tersebut.

Penyakit jantung ini bermacam-macam dan tak hanya menyerang mereka yang berusia di atas 35 tahun. Mereka yang masih berusia di bawah 35 tahun pun bisa juga mengalami penyakit jantung meski secara fisik tampak sehat dan bugar.Sebagian besar orang mungkin menganggap penyakit jantung hanya dialami orang yang lanjut usia (lansia) saja. Padahal, penyakit jantung ini juga bisa menyerang kelompok usia muda. Bahkan, mereka juga masih berisiko mengalami serangan jantung.      

  Maka Sejumlah kasus serangan jantung yang pernah terjadi menunjukkan bahwa kondisi ini tidak hanya dapat dialami oleh orang-orang dengan usia lanjut.Tak sedikit kasus serangan jantung juga terjadi pada mereka yang berusia muda.

Karena itu banyak orang yang  berusaha untuk selalu menjaga kesehatan jantungnya. Akan tetapi nampaknya masih banyak orang yang kurang peduli dan banyak juga orang-orang yang cuek dengan kesehatan jantungnya sendiri. Terbukti dari banyaknya korban jiwa akibat penyakit-penyakit yang menyerang jantungnya. Dan banyak juga orang-orang yang ingin jantungnya sehat tetapi mereka tidak tahu bagaimana caranya


Cara mencegah serangan jantung sejak usia muda
       * Pada usia 20­-an:
        ­_ Menemui dokter dan melakukan pemeriksaan kesehatan secara teratur
        _ Aktif secara fisik (latihan atau olahraga rutin)
        _ Tidak merokok dan menghindari asap rokok
       * Pada usia 30-an:
       _ Membiasakan kehidupan unyuk membuat jantung sehat didalam keluarga,mulai dari makanan sehari-hari hingga aktivitas yang dilakukan
      _ Memahami riwayat penyakit dari keluarga
      _ Mengendalikan stress
       * Pada usia 40-an:
        _ Memperhatikan berat badan, biasanya metabolisme mulai melambat di usia 40 tahun
        _ Memeriksakan tingkat gula darah
        _ Memperhatikan dengkuran satu dari lima orang dewasa disebut memiliki sleep apnea ringan, sebuah kondisi
yang menyebabkan adanya jeda napas saat tidur. Jika tidak ditangani dengan baik, sleep apnea dapat berpengaruh terhadap tekanan darah tinggi, penyakit jantung, dan stroke.
     * Pada usia 50-an:
  ­   _  Memakan makanan yang sehat
     _ Mempelajari tanda-tanda peringatan serangan jantung dan stroke
     _ Mengikuti rencana pemeriksaan sesuai kondisi tubuh, terutama apabila memiliki faktor yang dapat meningkatkan risiko serangan jantung
 * Pada usia 60-an dan selebihnya:
     _ Melakukan uji indeks pergelangan kaki-brakialis:
         Tes ini memeriksa denyut nadi di kaki untuk membantu mendiganosis penyakit arteri perifer, penyakit kardiovaskular yang kurang dikenal dimana plak menumpuk pada arteri kaki.
     _ Memperhatikan berat badan
     _ Mempelajari tanda-tanda peringatan serangan jantung dan stroke

              Baca juga: Cara mencegah serangan jantung sejak usia muda

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun