Tiga kata diatas sudah sangat sering kita dengar,denganistilah menterengnya Transparansi, Evidensi, Simplifikasi, tetapi ketikaketiganya dicampur adukkan, itu menjadikan keraguan, jangan-jangan ketiganya memangtidak karuhan. Artinya tidak ada transparansi, tidak ada evidensi dan gagalmembuat sikap (simplifikasi).
Sekarang siapa saja berfikir, berbicara, karena melihat,mendengar merasakan, sedikit, banyak, tentang Covid 2019. Atau lebih enakmenyebut : CORONA. Di lingkungan desa saya : bergerak kaum muda mengadakansanitasi dengan penyemprotan disinfektan dari rumah kerumah.Â
Pada sekitar th 1980, pada pelatihan kader kepemudaan,dan th 1990 pada pelatihan kader tani organic, selalu sudah biasa dianjurkankepada mereka membuat program yang bukan impian kosong. Kendati mereka diajakbermimpi, tetapi dilanjutkan dengan menegaskan impiannya menjadi kenyataanmelalui pembuatan program. Â Salah satusaran adalah mencoba merumuskan semua impiannya menjadi kenyataan melaluilangkah ini :
S,  Spesifik, capaian impian harus tegas tidaksamar-samar, tidak kira kira saja, bukan sebangsa, sejenis, tetapi jelas apa.
M,Measureable, terukur semua yang bisa diukur, dari jumlah hingga kadar, tingkatkwalitas.
A,Attainable / achievable / menantang. Selain bisa dicapai juga manantangmembangkitkan semangat untuk meraihnya mendapatkannya.Â
R,Reasonable/ realistic.Dilalui proses pemikiran yang masuk akal, obyektif, nyatabukan khayalan, atau semata feeling sekilas
T,Time scedulled, terdapat tahapan dan akhir program meski selalu ada kelanjutan.
Bersikap, "Membuat program"Â Â melalui langkah SMART ini memperlihatan betapa pentingnya proses pemikiran, carapendekatan dan pemahaman akan substansi setiap data, agar ada proses baik yangterjadi. Demikian itu transpasans, Jelas, Spesifik. Terukur, Terjangkau, Masukakal, Terjadwal.Â
Maka perlu dipertegas dengan "klarifikasi" , yaitu upayamendapatkan  kejelasan proses, system,aturan dan kebijaksanaan. Sering terjadi diminta klarifikasi tentang sambutanpejabat yang membuat silang pendapat di masyarakat. Sebab sambutan, ataukebijakan itu biasanya di-sederhana-kan maunya agar cepat/ mudah ditangkapmaksudnya. Dan Evidensi adalah kejelasan tentang hakekat dan atau substansi sesuatubenda atau realita yang sepintas tadinya kadang seperti kompleks, ruwet. Setelahkeruwetan hilang maka obyek isi sambutan itu menjadi evidens, seakan terbuktibagi penanya.Â
Seorang mantan presiden Amerika Serikat, EleanorRoosevelt pernah mengatakan sesuatu yang menggelitik. Ungkapan itu menunjukkanmemang siapa berucap apa, bagaimana dan mengapa. Katanya :Â