Merdeka Belajar sebagai Suatu Gerakan

Tahun 2020 tema Hari Pendidikan Nasional Belajar dari COVID-19.

Sejak pandemi COVID-19 melanda dunia,  saya menyaksikan tiap kita telah banyak belajar. 

Belajar menekuni dunia tak biasa, guru mengajar online, murid dan orang tua belajar online juga.

Belajar lebih cerdas dalam berhemat belanja, mengingat ada anggaran belanja tak terduga setidaknya paketan data internet.

Belajar menekuni pekerjaan yang dapat mendukung income keluarga karena mungkin tempat kerja tutup tersebab pandemi Covid-19.

Memenuhi kebutuhan belajar siswa berkolaborasi dengan Kampus Desa Indonesia/dokpri

Belajar sabar dan taat dengan himbauan pemerintah. Menaati Allah, Rasulullah, dan ulil amri/ pemerintah itu kewajiban. "Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul-Nya, dan ulil amri di antara kamu," (QS An-Nisa` ayat 59).

Belajar mengisi waktu yang kosong dengan kegiatan produktif. Saat seperti ini kita sedang diuji tetap belajar dan berpikir atau mati gaya.  Mengeluh, berpangku tangan pada bantuan sosial tidak bisa menolong kita dalam jangka panjang, karena itu mandiri dengan terus berusaha akan lebih baik bagi mental kita juga kehidupan kita.  Tayangan YouTube belajar era pandemi Covid-19.

Belajar lebih perhatian dengan sesama dan lingkungan sekitar. 

"Barangsiapa yang memelihara kehidupan seorang manusia, maka seolah-olah dia telah memelihara kehidupan manusia semuanya." (Surah Al-Maidah Ayat 32)".

Tahun 2021, tema Hari Pendidikan Nasional Serentak Bergerak Wujudkan Merdeka Belajar.  Ini artinya setelah kita Belajar dari COVID-19 kita terus meningkat proses belajar kita, tidak untuk diri kita sendiri. Mengajak orang lain untuk bersama belajar sebagai suatu gerakan "merdeka belajar" di era pandemi.