Menggapai cahaya yang selalu didamba.Â
Puisi dari kita untuk kita.Â
Ditulis dari perjalanan desa ke kota
Dari luka hingga perasaan gembira
Dari tangisan, peluh hingga air mata bahagia.Â
Puisi ini, untuk melupakan kesendirian
Menghiraukan cibiran bahkan kebencian
Menuliskan cinta dari pemilik semesta
Membangunkan singgasana, hingga burung berkicau riang.Â
Puisi ini, untuk kebahagiaan hati dan jiwa kita.
Memutus mata rantai hinaan dan kedengkian.Â