Mohon tunggu...
Asrul Sani Abu
Asrul Sani Abu Mohon Tunggu... Penulis - Author | Entrepreneur | Youtuber

Asrul Sani Abu, S.E., M.M. Lahir pada tanggal 08 Juli 1973. Di kota Parepare, Sulawesi Selatan Indonesia. Seorang penulis buku dan pendiri perusahaan PT. Tjorauleng Maega Berkah yang bergerak di bidang jasa angkutan transportasi truk tanki kontainer dan properti. Buku-buku yang telah diterbitkan diantaranya:  1. Manajemen Kebahagiaan 2. Buku novel: Ayat Cinta Sang Pujangga 3. Buku The Masterpiece of Love and Life. 4. Buku sajak: Bukan Syair Biasa. 5. Buku puisi: Sang Wali 6. Buku novel: From Sydney to Jakarta.

Selanjutnya

Tutup

Trip

Sarinah dan Mimpi Jakarta. Dulu dan Sekarang...

31 Desember 2022   08:25 Diperbarui: 27 Mei 2023   08:17 487
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sarinah dan Jakarta kini telah banyak sekali berubah.

Sarinah yang merupakan gedung mal pertama di Indonesia, kini telah menjadi malnya kawula muda dengan tema Indonesia.

Mal yang simple dan estetik dengan beberapa spot foto yang menarik seperti di skydeck dan amphitheaternya, menjadikan mal ini menjadi salah satu tujuan wisata tidak hanya bagi kawula muda tapi juga keluarga.

Walaupun gedung tempat parkirnya sudah ditambah, namun masih padat jika ingin mencari parkiran. Di mal ini tampak indah dan sangat mencerminkan budaya Indonesia. Terutama pada saat memasuki gedungnya wangi harum bunga melati semerbak di mana-mana. Selain itu ada banyak seni budaya disajikan dengan dipadukan konsep modern minimalis.

Ada juga foodcourt dan jajanan pasarnya yang murah meriah yang dimulai dengan harga 1000 rupiah, makanan asli khas Indonesia termasuk cemilannya serta fashion dan aksesoris yang didesign oleh orang Indonesia.

Mal ini mencoba menggaet kawula muda dan keluarga yang senang mengabadikan gambar dan juga para turis yang ingin membeli segala pernak pernik Indonesia.


Sarinah memang pernah dilupakan, karena usianya yang memang sudah tua ketika pertama kali dibangun di tahun 1967. Eskalator pertamanya di Indonesia tetap dipertahankan, walaupun sudah tak lagi digunakan.

Kini Sarinah mulai bangkit membangun brand baru dengan tema the window of Indonesia. Produk UKM Indonesia mulai diberi ruang untuk tampil agar lebih dikenal oleh kawula muda dan dunia.

Tak hanya Sarinah. Perubahan itu mulai terus berubah menghiasi seluruh jalanan  ibukota.

Hampir seluruh bagian Jakarta memang telah banyak berubah. Ibukota telah menjadi kota yang membanggakan dan membahagiakan.

Jakarta menjadi kota yang indah, sejuk dan manusiawi dengan transportasi massal yang memanjakan masyarakatnya.

Tak pernah terbayangkan, jakarta yang dulu semrawut. Kini telah banyak berubah.

Gedung yang dulu berjarak dan tak layak untuk para pejalan kaki dan pesepeda.

Kini menjadi lebih bersahabat, lebih indah, lebih nyaman.

Bis yang dulu sering kotor dan berantakan.
Kini bersih dan nyaman.

Jalanan, sungai, halte, stasiun dan kereta yang dulu tak layak dan tak ramah.
Kini telah menyamai kondisi di negara yang maju, bahkan melebihi kondisi di negara maju lainnya.

Ya. Kondisi Jakarta yang seperti sekarang, seolah menjadi sebuah mimpi yang menjadi kenyataan.

Dan Sarinah yang hanya seorang pengasuh presiden pertama Indonesia.

Telah mengajarkan cinta yang tulus. Dari rakyat jelata untuk pemimpin Indonesia.

Maka hanya di tangan pemimpin yang hebat, penuh cinta dan memiliki keahlian yang hampir paripurnalah yang kan mampu membangun negeri ini lebih baik, lebih nyaman dan membahagiakan rakyatnya.

SARINAH AND JAKARTA'S DREAM.

Sarinah and Jakarta have changed.

Sarinah, the first mall building in Indonesia, has now become a youth mall with an Indonesian theme.

The simple and aesthetic mall with some interesting photo spots such as the skydeck and amphitheater, makes this mall one of the tourist destinations not only for young people but also families.

Although the parking lot building has been added, it is still crowded if you want to find parking. The mall looks beautiful and reflects Indonesian culture. Especially when entering the building, the fragrance of jasmine flowers wafts everywhere. In addition, there are many cultural arts presented combined with a modern minimalist concept.

There is also a food court and cheap market snacks starting at 1000 rupiah, authentic Indonesian food including snacks as well as fashion and accessories designed by Indonesians.

The mall tries to attract young people and families who like to take pictures as well as tourists who want to buy all Indonesian knick-knacks.

Sarinah was once forgotten, due to its age when it was first built in 1967. The first escalator in Indonesia is still maintained, even though it is no longer in use.

Now, Sarinah is starting to build a new brand with the theme of the window of Indonesia. Indonesian SME products are starting to be given space to appear so that they are better known by young people and the world.

Not only Sarinah. The changes began to continue to change throughout the streets of the capital.

Almost all parts of Jakarta have indeed changed a lot. The capital city has become a proud and happy city.

Jakarta has become a beautiful, cool and humane city with mass transportation that pampers its people.

Never imagined, Jakarta used to be chaotic. Now it has changed a lot.

Buildings that were once distant and unfit for pedestrians and cyclists.

Now it has become friendlier, more beautiful, more comfortable.

Buses that used to be dirty and messy.
Now clean and comfortable.

Streets, rivers, bus stops, stations and trains that were once unfit and unfriendly.
Now they match the conditions in developed countries, even surpassing those in other developed countries.

Yes. Jakarta's current condition is like a dream come true.

And Sarinah, who was just a nanny for Indonesia's first president.

Has taught sincere love. From the common people to the leader of Indonesia.

So it is only in the hands of a great leader, full of love and has almost complete expertise that will be able to build this country better, more comfortable and happy for its people.

SARINAH - JAKARTA | DECEMBER 2022.

ASRUL SANI ABU.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun