Mohon tunggu...
Asrul Sani Abu
Asrul Sani Abu Mohon Tunggu... Penulis - Author | Entrepreneur | Youtuber

Asrul Sani Abu, S.E., M.M. Lahir pada tanggal 08 Juli 1973. Di kota Parepare, Sulawesi Selatan Indonesia. Seorang penulis buku dan pendiri perusahaan PT. Tjorauleng Maega Berkah yang bergerak di bidang jasa angkutan transportasi truk tanki kontainer dan properti. Buku-buku yang telah diterbitkan diantaranya:  1. Manajemen Kebahagiaan 2. Buku novel: Ayat Cinta Sang Pujangga 3. Buku The Masterpiece of Love and Life. 4. Buku sajak: Bukan Syair Biasa. 5. Buku puisi: Sang Wali 6. Buku novel: From Sydney to Jakarta.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Sang Jodoh (Ayat Cinta Sang Pujangga)

19 Januari 2019   14:30 Diperbarui: 24 Januari 2019   10:47 235
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

“Oh iya halo…..”jawabnya.

“Apa kabar?”

“Baik, sehat alhamdulillah. Kamu gimana kabar?” Putri balik bertanya.

“Alhamdulillah sehat….”  Ini aku hanya ingin mengajak untuk hadir menemaniku di acara wisudaku minggu depan. Kira-kira kamu mau nga menemani….?” Aku berusaha membujuknya penuh harap.

“Hmmmmmm wisuda yah…..wah selamat yah….Akhirnya sarjana juga. Heeeee….”

“Oh iya dengan senang hati doooong…..”jawabnya riang.


“Alhamdulillah…..kalo gitu subuh pas tanggal itu aku jemputnya yah….kita ke acara wisuda.”kataku sambil melompat kegirangan.

Hatiku sungguh senang dan berbahagia. Betapa tidak kuliahku yang sempat terbengkalai sekarang sudah didepan mata telah selesai dan sebentar lagi diwisuda. Dan syukur alhamdulillah sudah aku temukan juga seseorang yang mau mendampingiku saat wisuda nanti bersama kedua orang tua tercinta. Hadiah yang luar biasa dari perjuangan meraih pendidikan dan ridho orang tua.

Satu mimpi terbesarku tercapai….meraih gelar sarjana untuk orang tua tercinta.

“If we can dream it, we can write it. If we can write it, we can draw it, if we can draw it, we can see it, if we can see it we can make it.” Saat melihat sebuah kutipan ini di blog aku menjadi semakin bersemangat mengejar mimpi.

Di gedung Jakarta Convention Center sudah mulai ramai oleh para wisudawan dan orang tuanya yang mengantar. Aku dan sang putri masuk dengan pelan bersama orang tua. Setelah menunggu lama, maka tibalah giliranku dipanggil. Aku langsung tersenyum dan beranjak ke panggung. Di kejauhan aku lihat orang tua tersenyum bahagia serta terharu sambil ditemani oleh sang kekasih hati.

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun