Tujuh
Tujuh belas tahun yang lalu, kau terlahir dari rahimku, penuh perjuangan agar kau tetap hidup dan melihat dunia.Kehadiran yang diluar rencana, tanpa di sadari bahwa aku mengandung. Namun tak pernah aku sesali walau saat hamil dirInya, harus berjuang agar ia terus bisa bertahan tanpa asupan gizi yang baik.
Apa yang masuk kedalam mulut semuanya dalam hitungan detik akan keluar lagi. Hingga berat badanku turun dratis dari berat 50 kg hingga 30 gram.
Selama tujuh bulan, harus melewati dengan rasa yang tidak nyaman, untuk ke kamar mandi pun aku harus menyeret badanku agar bisa sampai di kamar mandi. Selama tujuh bulan aku hanya mampu minum es jeruk. Hanya itu yang di terima badanku dan durian yang dimakan memakai nasi panas.
Saat itu pun aku tidak bisa mencium bau bawang goreng, sejauh apapun yang menggoreng pasti ke bau dan akan muntah muntah.
Walau banyak yang marah, makan durian saat hamil bisa menggugurkan kandungan. Tapi bagi ku itu hanya mitos dan kita juga harus tahu durian mana yang harus kita makan.
Tidak ada seorang ibu ingin mencelakai anaknya, sebelum mengkonsumsi kedua jenis itu terlebih aku bertanya dulu ke dr spesialis kandungan, yang boleh di konsumsi dan bagus untuk kandungan adalah durian yang jika diangkat tidak meninggalkan jejak dan tidak lengket.
Di usia kandungan berjalan delapan bulan menuju sembilan bulan, baru bisa mengkonsumsi makanan bergizi. Hingga berat tubuhku naik 3 kg, lumayan dari pada tidak sama sekali. Sedangkan orang hamil normal berat badan bisa naik 20 kg, jauh, jauh sekali dengan diriku.
Penyakit Asma yang aku derita menular ke bungsu
Alhamdulillah lahir dengan sempurna dan tidak sulit, sekian menit dari rasa sakit tidak butuh lama lahir seorang bayi mungil laki laki di tanggal 03-03 2004. Yang kuberi nama Muhamad Rauf.Ar Rasyid.
Namun Allah masih memberi kado terindah untukku. Si bungsu terkena penyakit asma yang parah hingga bergantung dengan obat dan nabulizer serta oksigen jika ingin berjalan jauh.