Mohon tunggu...
asni asueb
asni asueb Mohon Tunggu... Penjahit - Mencoba kembali di dunia menulis

menyukai dunia menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Merindumu

7 Februari 2021   14:04 Diperbarui: 7 Februari 2021   14:12 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Merindumu adalah hal  dari sekian kejadian 

yang tak mampu aku bendung bahkan membiarkannya mengalir

menikmati setiap lembar demi lembar terbuka

dan kembali berada di dalamnya

Setiap rinai disudut mata tak bergeming

Sapa sayang, tatapan penuh makna

senyummu yang tak pernah luput

tak pernah luput dari ingatan

Ketika petuahmu menjadi pegangan  hidup

dan menjadi jalan dalam setiap langkah

ketika lelah menghampiri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun