Mohon tunggu...
Asmara Dewo
Asmara Dewo Mohon Tunggu... Administrasi - Penulis

Pendiri www.asmarainjogja.id

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Traveling Sambil Menulis Itu Lebih Oke!

27 Januari 2016   08:08 Diperbarui: 27 Januari 2016   08:39 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Foto Ilustrasi Flickr"][/caption]

Saat sahabat muda traveling ke suatu objek wisata tentu tak pernah terlupakan mengabadikannya dalam bentuk foto. Berpose ria dengan latar belakang wisata yang indah, memang sangat seru dan menyenangkan.

Dan ada juga yang berlomba-lomba ber-selfy ria untuk dipamerkan di akun media sosial. Budaya seperti ini memang sudah menjangkiti anak muda sekarang yang  hobi traveling.

Tidak hanya kaum muda saja, kaum tua yang sedang plesiran di objek wisata pun tak mau ketinggalan dengan kaum muda. Selalu eksis dengan foto-foto terbarunya meramaikan jagad raya dunia selfy saat traveling.

Hobi ini sepertinya semakin membumi saja. Terlebih lagi, ada media sosial seperti instagram, media yang satu ini memang tempatnya  untuk pamer foto. Tak heran, dari kaum muda sampai kaum tua selalu meng-upload foto-foto terbaru mereka.

Namun sahabat muda, satu lagi yang harus kita coba saat traveling selain berfoto untuk dijadikan dokumentasi perjalanan, yaitu menulis. Ya, sahabat muda sudah sepatutnya mengubah cara lama saat traveling, dengan gaya  terbaru. Menulis sambil traveling itu lebih menyenangkan dan lebih lengkap untuk mendokumentasikan cerita perjalanan.


Mengambil foto yang indah di objek wisata, dan menuliskan cerita perjalanan adalah kesempurnaan traveling. Karena suatu gambar yang diberi keterangan beruba tulisan/artikel itu tampak lebih hidup. Jadi sangat disayangkan, jika sahabat muda ke tempat objek wisata hanya mengambil foto saja, atau hanya sekadar ber-selfy ria di depan kamera.

Selain lebih kece dan  gaya, sahabat muda yang mempunyai hobi traveling ini tentunya mempunyai nilai plus di antara kaum traveler lainnya. Di Indonesia sendiri, masih sangat langka traveler itu sekaligus writer (penulis). 

Dan tak menuntup kemungkinan juga, hobi traveling sahabat muda itu bisa jadi profesi yang gemilang di kemudian hari. Mengingat Indonesia adalah surganya wisatawan di dunia. Ada ratusan, bahkan ribuan objek wisata di Indonesia yang jadi incaran wisatawan lokal maupun wisatawan asing.

Hobi traveling  adalah hobi yang cukup mahal dibandingkan dengan hobi-hobi yang lain pada umumnya. Seorang traveler sejati tak keberatan jika jutaan rupiah, juga sampai belasan juta rupiah, keluar dari kantongnya hanya untuk mengecap objek wisata yang dinikmatinya.

Bahkan orang awam menilai traveler itu tergolong manusia-manusia boros dalam hidupnya. Hanya menikmati kesenangan di suatu tempat saja, materi yang dikeluarkan cukup untuk kehidupan berbulan-bulan jika menetap di rumah.

Walaupun  begitu, hobi traveling ini bisa juga dinikmati oleh orang-orang yang berkantong pas-pasan. Salah satunya dengan cara menjadi backpacker. Atau  juga jika sahabat muda bertempat tinggal di daerah objek wisata, bisa menikmati traveling dengan cara yang  lebih hemat tentunya.

Dengan cara membawa segala bekal makanan dan peralatan dari rumah. Dan tidak tergoda bentuk tawaran apapun yang bakal mengoyak kantong sahabat muda, kecuali hal-hal yang wajib dibayar.

Kembali ke soal menulis traveling. Sudah pasti ada pertanyaan seperti ini: saya tidak bisa menulis. Apalagi menulis berita perjalanan? Jadi bagaimana cara menuliskannya?

Oke, itu adalah hal yang wajar sekali. Ketika  ada pertanyaan di benak kita, itu berarti sebagai respon bahwa otak kita mulai bekerja dan tertarik untuk memulainya.

Menulis berita perjalanan itu gampang, sahabat muda, jangan khawatir atau takut untuk memulainya!

Untuk memulai menuliskannya, kita bisa menuliskan keadaan objek wisata yang sedang dikunjungi. Tulislah bagaimana keadaan alam yang ada di sana. Misalnya objek wisatanya pantai. Sahabat muda, bisa menulis tentang birunya pantai, pasir putih yang terhampar luas, deburan ombak yang menggulung tinggi, dan lain sebagainya tentang keindahan pantai itu.

Selanjutnya, sahabat muda juga jangan lupa untuk mencantumkan letak objek wisata dan jarak dari pusat kota. Apakah pantai tersebut di Gunung Kidul, di Bantul, atau juga nama desanya. Dan yang pastinya kota di objek pantai itu sendiri. Contohnya Kota Jogjakarta atau Bali.

Setelah itu sahabat muda bisa mengulaskan keunikan di objek wisata tersebut. Karena setiap objek wisata mempunyai keunikannya masing-masing, dan itu sebagai daya tarik pengunjung pastinya.

Misalnya, Pantai Pok Tunggal. Kenapa disebut pantai Pok Tunggal? Dan apa saja informasi-informasi tentang pohon pok itu? Maka tulislah. Harus diingat pula, menulis berita perjalanan, itu artinya sahabat muda membagikan berita-berita yang ada pada objek wisata tersebut.

Berikutnya, sahabat muda menuliskan keseruan apa yang paling menyenangkan di objek wisata tersebut. Seperti contoh; di pantai itu bisa snorkeling, atau panjat tebing di bebatuan yang ada di tepi pantai. Carilah keseruan lainnya yang memang patut untuk dipublikasikan.

Dan disebutkan juga berapa biaya untuk menyewa perlengkapan untuk bisa snorkeling. Akan menjadi lebih lengkap, jika sahabat-sahabat muda menulis biaya dari mulai masuk objek wisata, sampai harga-harga makanan (kalau memang penting) dan hotel di objek wisata tersebut.

Selebihnya sahabat muda yang merangkai kalimat perkalimat untuk dijadikan tulisan berita perjalanan. Uraikan dengan penuh semangat dan kesenangan saat teman-teman menikmati traveling dengan penuh kebahagiaan itu.

Setelah menjadi sebuah tulisan, maka sempurnakanlah dengan foto objek wisata itu. Dan akhirnya, jadilah sebuah tulisan berita perjalanan sahabat muda. Bagaimana? Gampangkan menuliskannya?

Nah, jika sudah mulai paham, cobalah untuk memulai saat traveling selanjutnya. Atau juga ditulis sekarang, dengan cara membongkar foto-foto perjalanan minggu /bulan lalu untuk ditulis. Ingatlah apa saja yang sahabat muda alami saat traveling waktu itu, dan tulis di lembaran berita perjalanan yang sedang menunggu goresan dari sahabat muda.

Sumber: http://asmarainjogja.id/traveling_sambil_menulis_itu_lebih_oke_berita175.html

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun