Bidang pendidikan menjadi salah satu bidang kehidupan yang terdampak adanya pandemi Covid-19. Lembaga pendidikan diharuskan untuk melakukan proses pembelajaran jarak jauh, yang dalam pelaksanaannya belum optimal secara keseluruhan. Ada hal yang harus diperhatikan dalam pembelajaran jarak jauh ini antara lain sumber daya guru harus ditingkatkan kualitasnya, baik dari segi konten maupun metodologi juga dalam hal pemanfaatan teknologi informasi. Selain itu, peserta didik juga kurang aktif dalam mengikuti pembelajaran jarak jauh ini, baik itu disebabkan jaringan internet yang kurang stabil maupun dari segi penyediaan kuota internet yang terbatas.
Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) di masa pandemi Covid-19 ini menimbulkan berbagai tanggapan dan perubahan pada sistem belajar yang dapat mempengaruhi proses pembelajaran serta tingkat perkembangan peserta didik dalam merespon materi yang disampaikan.
Penurunan tingkat perkembangan peserta didik dalam merespon materi yang disampaikan juga terjadi pada beberapa siswa SMAN 17 Garut yang sedang didampingi oleh penulis selama menjalakan program KKN. Dalam program KKN Tematik Membangun Desa melalui Bidang Pendidikan yang dilaksanakan oleh Universitas Pendidikan Indonesia tahun 2021 ini terdapat kegiatan pendampingan kepada siswa yang sedang melaksanakan pembelajaran jarak jauh. Pendampingan dimulai dengan kegiatan mengenal siswa dan pengalaman belajar siswa selama pembelajaran jarak jauh.
Mayoritas siswa mengeluhkan sulit untuk memahami pembelajaran saat PPJ dengan hambatan berupa jaringan internet atau kuota untuk mengakses sumber belajar, kurangnya media pembelajaran yang bisa digunakan, serta penyampaian materi yang kurang mendetail.
Untuk membantu kesulitan tersebut penulis ingin berbagi mengenai beberapa kegiatan yang bisa dilakukan untuk membantu siswa agar cermat dan cepat dalam memahami pembelajaran yang disampaikan oleh guru. Berikut beberapa kegiatan tersebut:
- Membuat Catatan Kecil
Catatan kecil ini bisa berisi poin-poin penting yang guru sampaikan selama pembelajaran, hal ini bisa membuat siswa menjadi lebih fokus pada hal utama yang disampaikan. Catatan kecil ini juga bisa dibuat lebih menarik dengan menambahkan garis bawah pada kata kunci, menebalkan poin-poin penting, atau mencatat dengan singkatan yang mudah diingat.
- Buat Jadwal Belajar
Jadwal belajar bisa membangun konsistensi dalam belajar, terutama ketika memasuki pekan ujian. Dengan membuat jadwal belajar yang detail seperti menjadwalkan setiap mata pelajaran dan mencantumkan materi yang akan dipelajari, siswa menjadi lebih peka dan siap terhadap pembelajaran.
- Perbanyak Latihan Soal
Mempelajari suatu materi akan menjadi lebih mudah dipahami dengan melakukan latihan soal untuk materi terkait. Semakin sering menjawab latihan soal, siswa akan semakin memahami model soal yang ditanyakan. Mempelajari dengan studi kasus juga bisa membantu siswa untuk menvisualisasikan teori dan lebih mudah dipahami.
- Brainstorming
Selama belajar di rumah siswa tetap bisa berinteraksi dengan teman-temannya dalam hal bertukar pikiran tentang pembelajaran. Dengan melakukan hal ini juga siswa akan mendapat banyak pemikiran baru untuk memperkaya pengetahuan dan siswa juga bisa membuat catatan versi mereka terkait pemikiran-pemikiran tersebut agar lebih mudah dipahami.
- Cari Tahu Tipe Belajar
Mengetahui tipe belajar, siswa akan lebih mudah memahami pembelajaran dengan caranya sendiri. Dengan melakukan tipe belajar yang sesuai siswa akan nyaman untuk belajar dan materi akan lebih mudah untuk diserap oleh siswa.
- Membuat Mind Map
Saat memasuki masa ujian, membuat mind map akan menghemat waktu belajar dan lebih siap menghadapi ujian. Mind mapping merupakan proses pemetaan pikiran untuk menghubungkan konsep-konsep permasalahan tertentu. Dengan membuat mind map, siswa mampu mengembangkan konsep-konsep sampai kepada hal detail dan membuat siswa berpikir semakin kreatif.