Mohon tunggu...
Askpert.id
Askpert.id Mohon Tunggu... Lainnya - Expert Network

The first expert network in Indonesia. Providing answers beyond numbers, and bridging institutions with curated domestic experts.

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Pilihan

Fenomena Tren Belanja Live Shopping: Transformasi E-Commerce dan Kebiasaan Belanja Online di Indonesia

22 Agustus 2023   11:58 Diperbarui: 22 Agustus 2023   11:59 1168
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Entrepreneur. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcomp

Pertumbuhan media sosial yang pesat di Indonesia, ditambah dengan statusnya sebagai pasar smartphone terbesar keempat di dunia, telah memberikan kontribusi besar terhadap adopsi tren ini. 

Hingga Februari 2022, jumlah pengguna aktif media sosial di Indonesia sebanyak 191,4 juta orang. Selain itu, mengingat 20 juga orang telah berinteraksi dengan platform belanja online pada tahun 2017, tidak mengherankan bahwa tren digital baru seperti live shopping langsung mendapat sambutan hangat di kalangan masyarakat.

Sebuah riset dari Populix menunjukkan bahwa sektor mode (85%), produk kecantikan (54%), dan gaya hidup (41%) adalah pendorong utama pertumbuhan live shopping. 

Hasil survei lebih mendalam juga mengungkapkan bahwa masyarakat Indonesia berbelanja online minimal dua hingga empat kali per bulan, dengan pengeluaran rata-rata sekitar Rp200.000 per transaksi. 

Dalam konteks live shopping, konsumen umumnya mencari promosi dan diskon dari merek yang telah mereka ikuti. Tawaran seperti gratis ongkir (91%), diskon (87%), cashback (65%), voucher (47%), bundle (34%), dan peluncuran produk eksklusif (20%) paling menarik minat para konsumen Indonesia. 

Platform Terbesar Live Shopping di Indonesia

Seiring dengan meningkatnya popularitas penggunaan live shopping di Indonesia, pemain-pemain besar dalam ranah ini pun mulai bermunculan. Shopee Live mendominasi pangsa pasar dengan 74%, sedangkan platform e-commerce lainnya seperti TikTok Live (20%), Tokopedia Play (10%), dan LazLive (9%) mengikuti di belakang.


Pendiri sekaligus CEO Populix, Timothy Astandu, menegaskan bahwa temuan survei ini selaras dengan data mereka terkait Shopee Live sebagai pemimpin pasar dengan jumlah dan nilai transaksi terbesar di antara platform-platform lain di Indonesia.

Hasil survei Ninjavan juga memvalidasi bahwa Shopee (27%) adalah platform live commerce favorit di Asia Tenggara pada tahun 2022. 

Di sisi lain, Instagram dan YouTube kurang populer dengan hanya 7% dan 3% responden yang menyatakan preferensi mereka terhadap kedua platform tersebut.

Namun, menariknya, walaupun Shopee dan TikTok memimpin di antara konsumen, Tokopedia (76%) muncul sebagai platform yang paling terpercaya di kalangan pemilik usaha kecil dan menengah Indonesia.

Kota-kota seperti Medan, Bandung, Semarang, Surabaya, dan Sidoarjo juga menduduki lima besar daerah dengan penonton tertinggi pada platform Tokopedia Play di paruh pertama tahun 2023.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun