5 Keuntungan Menjadi Advisor Dengan Memberikan Konsultasi Secara Freelance

Bosan dengan rutinitas kantor yang kaku? Merasa pengetahuan dan kemampuan Anda kurang dimanfaatkan? Ingin bebas memilih tarif, klien, dan tempat Anda bekerja?

Semua kekhawatiran Anda ini valid, dan untungnya, ada cara yang mudah untuk menyelesaikannya. Bisa jadi, memulai alternatif karier sebagai seorang Advisor dan membersikan freelance konsultasi adalah pilihan yang sempurna untuk Anda.

Yuk, tengok lima keuntungan utama yang bisa Anda dapatkan dengan menjadi Advisor!

1. Fleksibilitas dan Kemandirian

Salah satu aspek utama yang menarik dari menjadi advisor adalah faktor fleksibilitas dan kemandirian. Anda tidak perlu khawatir bersilang pendapat dengan bos Anda atau ragu-ragu bereksperimen dengan teknologi atau strategi baru.

Sebagai Advisor, Anda bisa memberikan konsultasi kepada berbagai macam klien secara lepas. Bagi yang ingin bekerja sambil travelling, tentu saja menjadi seorang Advisor merupakan jalur karier yang sangat menggiurkan.

1. Ragam Peluang yang Besar

Sebagai seorang Advisor, Anda memiliki kesempatan untuk sharing pengetahuan/insights kepada klien dari industri yang berbeda-beda. 

Klien tersebut bisa saja dari suatu perusahaan internasional, bisnis lokal, ataupun individu yang selalu mencari nasihat dari advisor yang mumpuni, entah itu di bidang marketing, keuangan, teknologi, dan lain-lain.

Jika Anda punya banyak pengalaman dan pengetahuan mengenai suatu industri, Anda juga bisa bertemu dengan berbagai profil klien dan memperluas jaringan Anda.

1. Pendapatan Sampingan

Selama Anda konsisten dan berdedikasi, menjadi seorang Advisor tentu akan memberi keuntungan finansial yang cukup besar.

Ditambah dengan kebebasan untuk menetapkan tarif Anda sendiri, jumlah sesi konsultasu dengan klien yang ingin Anda bisa dapatkan setiap bulannya. 

Dengan pengalaman dan reputasi yang semakin solid, Anda juga bisa meningkatkan tarif dan potensi penghasilan Anda.

1. Pengembangan Diri dan Karier

Peluang untuk berkembang secara pribadi dan profesional terbuka luas ketika Anda bekerja sebagai seorang Advisor.

Dengan terus terlibat dengan klien dari industri yang berbeda, Anda tidak hanya membagi wawasan, tetapi juga mendapatkan informasi-informasi berharga, memperluas pengetahuan, dan meningkatkan keterampilan Anda.

Selain itu, Anda juga bisa melatih kemampuan problem-solving dan komunikasi Anda, mengingat Anda perlu berkolaborasi dengan individu dari berbagai latar belakang.

1. Work-Life Integration

Bekerja secara freelance memberi Anda kesempatan untuk mengintegrasikan kehidupan pribadi dan profesional Anda. Alih-alih dibatasi jam kantor yang kaku, Anda bisa merancang jadwal kerja berdasarkan komitmen dan prioritas pribadi Anda.

Misal, jika ingin melakukan hobi di siang hari dan baru bekerja di malam hari, Anda bisa melakukannya dengan mudah. Anda juga tidak perlu mematok jam kerja selama 8 jam per hari jika memang ada prioritas lain yang ingin Anda kejar.

Jika anda tertarik atau mungkin masih ada beberapa keraguan dan pertanyaan mengenai menjadi seorang Advisor dan memberikan konsultasi secara freelance, ada online event menarik yang Anda bisa ikut di minggu depan! 

Askpert.id akan menyelenggarakan online info session untuk membahas lebih lanjut mengenai dunia freelancing, dan memberikan insight menarik dari Advisor lain, serta tips-tips untuk memulai perjalanan freelance consulting Anda.