Mohon tunggu...
ASK
ASK Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Kurma

Kesalahpahaman di Bulan Ramadhan

15 Mei 2018   21:20 Diperbarui: 15 Mei 2018   21:23 862
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kisah Untuk Ramadan. Sumber ilustrasi: PAXELS

Ramadhan akan menyambut lagi. Mengetuk pintu-pintu kalian untuk menjadi tamu yang penuh berkah. Apa yang sudah dipersiapkan? Sirup? Daging? Eh, bukan itu maksudnya. Apa bekal rohani yang sudah dipersiapkan untuk menyambut tamu tersebut? Shalat sudah full time atau masih part time? Sudah ada target untuk khatam berapa kali di bulan ini? Atau apa?

Well, disini saya tidak ingin menjelaskan apa itu ramadhan, apa itu puasa dan lain-lain karena saya tahu kalian sudah paham akan hal itu. Yang saya akan sampaikan disini adalah beberapa kesalahpahaman di bulan Ramadhan. Sampaikan walau hanya satu ayat, right? Okay, jadi ini beberapa kesalahpahaman di kalangan masyarakat saat bula Ramadhan datang yang saya tahu:

1. Waktu imsak. Ini sudah menjadi hal yang populer di kalangan masyarakat. Waktu imsak yang diumumkan di masjid-masjid biasanya di mulai 15 atau 20 menit sebelum adzan shubuh berkumandang. 

Biasanya waktu Imsak menjadi pertanda bahwa waktu sahur sudah selesai. Namun, apa sebenarnya imsak? Imsak adalah menahan diri dari makan dan minum dan memberi waktu yang spesifik untuk imsak adalah sebuah kesalahpahaman besar. TIDAK ADA waktu imsak di zaman Rasulullah Sallalahu'alaihiwasallam. Iya, tidak ada. Tidak dicontohkan pula oleh Rasul maupun para sahabat. Allah Ta'ala berfirman,

"Dan makan minumlah hingga terang bagimu benang putih dari benang hitam, yaitu fajar." (Qs. Al Baqarah: 187)

Dari dalil diatas terlihat bahwa batas selesainya sahur adalah waktu fajar, bukan waktu imsak.  Dan juga sabda Nabi Shallalahu' alaihi wa sallam,

"Fajar ada dua macam: [Pertama] fajar diharamkan untuk makan dan  dihalalkan untuk shalat (yaitu fajar shodiq, fajar masuknya waktu  shubuh, -pen) dan [Kedua] fajar yang diharamkan untuk shalat (yaitu  shalat shubuh) dan dihalalkan untuk makan (yaitu fajar kadzib, fajar  yang muncul sebelum fajar shodiq, -pen)." 

Jadi terlihat jelas bahwa batas selesai makan sahur adalah waktu fajar atau saat adzan shubuh berkumandang. Bukan waktu imsak. Mulai sekarang belajar untuk mengabaikan pengumuman masjid tentang waktu imsak. Sayang waktu 15-20 menitnya, padahal waktu tersebut juga adalah "Golden Time" nya sahur

Dari Anas bin Malik radhiyallahu 'anhu, dari Zaid bin Tsabit radhiyallahu 'anhu berkata :

    : : :  

"Kami pernah makan sahur bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wa  sallam lalu melaksanakan shalat. Anas berkata, Aku bertanya kepada  Zaid: "Berapa jarak antara adzan dan sahur ?". Dia menjawab : 'seperti  lama membaca 50 ayat'" (HR. Bukhari dan Muslim)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun