Mohon tunggu...
Asita Suryanto
Asita Suryanto Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Traveler

pecinta traveling dan kuliner

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Macao Adalah Surga Bagi Pecinta Kuliner dan Wisata Budaya

13 Desember 2017   17:44 Diperbarui: 13 Desember 2017   23:42 1409
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kawasan Senado Square (dok FB MGTO)

Macao sebagai  koloni Portugis, merupakan kota budaya campuran dari Portugis, Eropa dan China. Disini  banyak bangunan berarsitektur campuran Portugis dan China. Anda bisa mendengar penduduk sekitar berbicara dalam bahasa Portugis dan Mandarin. Anda bisa makan makanan China untuk sarapan pagi, menikmati makan siang dengan menu Portugis, dan dilanjutkan makan malam dengan menu Eropa.

Setelah lebih dari 350 tahun menjadi koloni Portugis menyebabkan budaya Portugis amat merasuk ke dalam kehidupan warga Macao. Selain nama jalan, nama orang, dan nama bangunan yang masih menggunakan nama-nama berbau Portugis, bangunan-bangunan yang ada di Macao kebanyakan bergaya Eropa. Bahasa pengantar di shuttle bus pun memakai  bahasa Portugis, China dan Inggris. Sungguh suatu negara dengan keaneka ragaman budaya.

Macao Tower (koleksi FB MGTO)
Macao Tower (koleksi FB MGTO)
Bagi warga negara Indonesia pergi ke Macao mendapat kemudahan bebas visa. Sehingga hari ini beli tiket pesawat, besok kita bisa langsung terbang ke Macao tanpa repot urus visa. Asal punya paspor yang masih berlaku enam bulan, Anda sudah bisa masuk Macao

Tertarik pergi ke Macao?. Ini ada beberapa tips untuk perjalanan ke Macao:

lampion ketika ada festival (koleksi FB MGTO)
lampion ketika ada festival (koleksi FB MGTO)

Naik Apa Pergi ke Macao?

Dari Jakarta sekarang sudah ada pesawat low cost Air Asia langsung terbang ke Macao dengan harga sekitar Rp 2,5 juta pulang- pergi. Butuh waktu 4 jam 45 menit Anda sudah mendarat di Macao. Bisa juga transit dulu dari Kuala Lumpur dan Singapura, banyak pilihan untuk terbang ke Macao.

Melalui  pintu masuk Hongkong ada banyak kapal cepat menuju Macao Ferry Terminal yang memiliki nama resmi Termina Maritimo de Passageiros do Porto Exterior merupakan salah satu pintu gerbang masuk ke kawasan  Macao.  Ada kapal  ferry perusahaan Turbojet, yang berangkat setiap jam dari Hong Kong ke Macao. Harga tiket untuk perjalanan 75 menit dengan perahu cepat  jenis Catamaran adalah $HK 170 (Rp 340.000), di pelabuhan Shun Tak .Selain itu juga bisa melalui China (HK) Terminal di Canton Road, Tsim Sha Tsui Kowloon. Berangkat setiap setengah jam sekali dan beroperasi mulai pukul 07.00 sampai dengan 22.30 setiap hari. Tiket termurah sekitar HKD 164. Memakan waktu sekitar 1 jam.

Malam Tahun Baru di Macao (dok FB MGTO)
Malam Tahun Baru di Macao (dok FB MGTO)
Bagaimana Transport Dalam Kota Macao?

Banyak shuttle bus gratis dari  pangkalan bus Terminal Maritimo ke hotel dan kasino. Ini merupakan fasilitas yang menguntungkan, karena bisa menghemat biaya transportasi dan keliling Macao gratis. Begitu sampai di Bandara Macao atau Terminal Maritimo, jika Anda masuk ke Macao dengan menggunakan Turbojet dari Hong Kong,  jangan lupa untuk segera mengambil peta Macao yang mencantumkan nomor bus untuk menuju ke tempat-tempat wisata di kota ini. Untuk harga tiket bus juga relatif terjangkau  antara 3 MOP sampai 6 MOP saja tergantung rute jaraknya.

Selain naik bus umum, Anda juga bisa keliling Macao gratis dengan menggunakan fasilitas shuttle bus dari hotel dan kasino ternama. Jika tiba di Terminal Maritimo, Anda tinggal keluar dari pintu depan gedung tersebut dan menyeberang jalan melalui terowongan bawah tanah. Begitu keluar, akan terlihat jajaran bus shuttle yang menunggu.Bus biasanya  berangkat setiap 10 menit, tinggal pilih Anda ingin menuju hotel mana. Jangan khawatir untuk naik bus shuttle ini, meski Anda tidak menginap di hotelnya. Sesampai di hotel, Anda bisa langsung menuju lokasi wisata terdekat dengan berjalan kaki.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun