Sebelum pelajaran dimulai, Anda bisa memanggil salah satu siswa yang"dikenal" sering membuat keributan.
Tunjuklah dia untuk memimpin doa terlebih dahulu, kemudian sebut namanya ( misalnya, Mukidi ) dan katakan "Ibu guru percaya kepada Mukidi bahwa Mukidi mampu menjadi pemimpin masa depan yang dapat mengarahkan seluruh siswa di kelas ini agar mudah berkonsentrasi".
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!