Karena itu, banyak pemain mulai membangun personal brand sejak dini. Mereka aktif membuat konten, menjadi influencer, atau menyiapkan rencana karier setelah pensiun. Dunia esports mengajarkan satu hal penting: kesuksesan tidak datang dari bakat semata, tapi dari disiplin, mental kuat, dan kemampuan beradaptasi.
Peluang Karier Esports di Indonesia Semakin Terbuka
Kabar baiknya, peluang di dunia esports kini semakin terbuka lebar. Pemerintah melalui Kemenpora dan PBESI (Pengurus Besar Esports Indonesia) terus memberikan dukungan terhadap pengembangan industri ini. Bahkan, beberapa kampus di Indonesia sudah mulai membuka program studi Esports Management dan Broadcasting Esports.
Dengan jumlah gamer aktif yang mencapai lebih dari 170 juta orang, Indonesia kini menjadi salah satu pasar terbesar di Asia Tenggara. Artinya, karier di dunia esports tidak hanya terbuka untuk pemain, tapi juga untuk kreator, manajer, host dan caster, analis data, dan event organizer. Dunia ini berkembang cepat, dan siapa pun yang punya minat serta kemampuan bisa ikut tumbuh bersama di dalamnya. Hari ini, bermain game bukan lagi sekadar hiburan, tapi sudah menjadi bagian dari kehidupan digital. Esports telah membuktikan bahwa hobi bisa berubah menjadi profesi --- asalkan dijalani dengan keseriusan dan tanggung jawab.
Karier di dunia esports bisa jadi nyata, tapi tidak bisa instan. Dibutuhkan latihan, kerja keras, dan strategi yang matang. Karena pada akhirnya, sama seperti bidang lain, yang akan bertahan bukan hanya yang jago, tapi yang konsisten dan terus belajar.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI