2. Barang Publik (Public Goods)
Penjelasan: Barang publik ditandai dengan non-eksklusivitas (sulit atau tidak mungkin mencegah non-pembayar untuk mendapat manfaat) dan non-saingan (konsumsi satu orang tidak mengurangi ketersediaan bagi orang lain). Dalam ekonomi mikro, ini menciptakan masalah penumpang gratis (free-rider problem), di mana individu kurang berkontribusi karena bisa mendapat manfaat tanpa membayar, menyebabkan penyediaan yang kurang atau nol oleh pasar swasta. Kuantitas optimal secara sosial tidak tercapai, karena jumlah permintaan pribadi tidak mencerminkan permintaan sosial total. Penyediaan publik melalui pemerintah sering diperlukan untuk memastikan efisiensi.
Contoh: Penerangan jalan di suatu lingkungan (barang publik). Semua orang mendapat manfaat dari jalan yang lebih aman di malam hari, tetapi tidak ada penduduk tunggal yang mau membayar lampu jika orang lain bisa menggunakannya secara gratis. Perusahaan swasta tidak akan berinvestasi karena ketidakmampuan memungut biaya dari pengguna, sehingga menyebabkan penyediaan yang kurang dan peningkatan risiko seperti kecelakaan di kegelapan.
Penyebab-penyebab ini menunjukkan mengapa pasar kompetitif gagal memaksimalkan surplus total dalam ekonomi mikro, sering kali memerlukan intervensi kebijakan untuk memulihkan efisiensi.
Referensi
Mankiw, N. Gregory. Principles of Microeconomics (Edisi ke-9). Cengage Learning, 2020. (Bab 10: Externalities; Bab 11: Public Goods and Common Resources -- membahas penyebab kegagalan pasar secara mendalam).
Pindyck, Robert S., & Rubinfeld, Daniel L. Microeconomics (Edisi ke-9). Pearson, 2018. (Bab 18: Externalities and Public Goods -- analisis mikroekonomi dengan model grafis).
Investopedia. "Market Failure." Diakses dari https://www.investopedia.com/terms/m/marketfailure.asp (penjelasan sederhana tentang eksternalitas dan barang publik dalam konteks mikro).
Khan Academy. "Market Failure in Microeconomics." Diakses dari https://www.khanacademy.org/economics-finance-domain/microeconomics/market-failure-and-the-role-of-government (video dan contoh interaktif).
3) Apa Itu Inflasi dan Apa Penyebabnya?Â
Dalam ekonomi mikro, inflasi dianalisis melalui perspektif pasar individu, perilaku konsumen, dan keputusan perusahaan daripada fenomena ekonomi secara keseluruhan. Inflasi merujuk pada kenaikan umum dan berkelanjutan dalam tingkat harga barang dan jasa dari waktu ke waktu, yang menggerus daya beli uang. Inflasi biasanya diukur dengan indeks seperti Indeks Harga Konsumen (IHK), yang melacak keranjang barang. Dalam istilah ekonomi mikro, inflasi mendistorsi harga relatif, memengaruhi alokasi sumber daya, dan mempengaruhi dinamika penawaran-permintaan di pasar spesifik. Sementara ekonomi makro sering fokus pada penyebab keseluruhan, ekonomi mikro memeriksa bagaimana inflasi muncul dari ketidakseimbangan tingkat mikro, seperti pergeseran kurva penawaran/permintaan atau struktur biaya di sektor tertentu.