Mohon tunggu...
Rudy W
Rudy W Mohon Tunggu... Karyawan -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

rindu tak berujung rasa

Selanjutnya

Tutup

Bola

Indonesia Meraih Perunggu

15 Juli 2018   04:44 Diperbarui: 15 Juli 2018   08:01 755
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Kami harus menunggu laporan dari komite kompetisi AFF dulu untuk menjatuhkan sangsi", kata sekjen AFC, Datuk Windsor Paul yang dilansir di Berita Harian.

"Tanggung jawab berada di LOC (Panitia Pelaksana Lokal). Mereka akan memastikan agar insiden serupa tidak terulang lagi. Hukuman adalah yurisdiksi pihak AFC karena turnamen ini telah disetujui AFC" kata sekjen AFF, Datuk Seri Azzuddin Ahmad.

www.kompasiana.com
www.kompasiana.com
Adapun Indonesia memperebutkan tempat ketiga melawan negeri gajah Thailand, yang diluar dugaan pada laga semifinal dibekuk Myanmar, 1-0.

Apapun bentuk sangsi yang akan dijatuhkan kepada pihak Indonesia dan apapun hasil pertandingan memperebutkan juara ketiga melawan Thailand, atau siapa yang menjadi juara Piala AFF U-19 tahun ini, jangan berkecil hati. 

Kegagalan bisa menjadi cambuk untuk ke depannya menjadi lebih baik lagi dari yang sudah berlalu. Garuda Muda harus terbang tinggi, cari bibit-bibit muda, adik-adikmu, U-16, U-12 berbalas kegagalan.

Peringkat ketiga

Garuda Muda akhirnya berhasil menjadi juara ketiga setelah kemarin sore menundukkan negeri Gajah Thailand 2-1. Kedua gol Indonesia dicetak oleh Feby Eka Putra di menit ke-35. Feby yang menggiring bola terus melaju sampai ke kotak penalti Thailand, sepakan Feby yang menyusur ke sebelah kiri kiper Napphon Lakhompton membentur tiang sebelah kiri kiper Napphon, bola jadi memantul menyusur 30 derajat memasuki jala Napphon.

Skor 1-0 bertahan hingga babak pertama usai.

Seolah telah memperbaiki kesalahannya sewaktu kalah di semifinal melawan Harimau Malaya, Indonesia terus menggempur pertahanan Thailand, beberapa peluang dapat dilakukan dibendung para pemain Thailand. 

Sembilan menit sebelum waktu normal usai, Timnas U-19 kembali menambah keunggulan menjadi 2-0 lewat tembakan Syahrian Abimanyu menyusur tanah yang mengarah ke sudut kiri gawang dan tak mampu dihalau Napphon.

Semenjak Thailand ketinggalan 1-0 dan kemudian disusul gol kedua Indonesia, para pemain Thailand nampak emosi, banyak pelanggaran-pelanggaran yang berbuah kartu kuning bagi Thailand. Sementara Garuda Muda setelah keunggulan tersebut nampak bermain lebih tenang yang merupakan suatu keuntungan dari segi mental.

Negeri Gajah berhasil memperkecil ketinggalan menjadi 1-2. Matee Sarakum berhasil memanfaatkan satu umpan silang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun