Sudah khatam kulakukan, Dimas. Ribuan hari telah kulakukan semua permintaanmu. Kini aku hanya ingin engkau kembali.
Sementara itu, sang lelaki tidak pernah ada kabar beritanya. Entah bersembunyi atau sudah berpindah alam, tiada yang tahu keberadaannya. Sang lelaki tidak juga mengerti jalan pulang. Ia hanya berjalan mengikuti arah mata angin. Bagi Dimas, perpisahan dengan perempuannya amat menyakitkan.
Perpisahan yang sengaja dibuat oleh ibu kandungnya sendiri. Seorang ibu yang tidak ingin anaknya menikah dengan perempuan lain. Seorang ibu yang menyalahgunakan kasih sayang yang terlalu berlebihan. Ia tidak menginginkan anak lelaki satu-satunya menikah dan jatuh cinta pada seorang perempuan selain dirinya.
Kini, Dimas terpasung di sebuah rumah sakit jiwa. Hatinya lelah menanggung kerinduan yang teramat kepada Indira. Perempuan yang sangat dicintainya.
Bogor, 30 April 2025
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI