Mohon tunggu...
Ashita Sy
Ashita Sy Mohon Tunggu... Asisten Rumah Tangga - IRT

IRT

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Berpijar

20 Agustus 2019   22:18 Diperbarui: 1 September 2019   12:03 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Terdiam menatap sang cakrawala langit malam yang gemerlap.
Cahaya bintang menampakan cemerlang kerlap kerlipnya mengiring rona anggun sinar sang bulan.

Secawan cangkir besar kopi tak terasa ternyata telah menyisakan ampasnya.
Menyentak kerongkongan menyadarkan tatapan dari cakrawala langit malam.

Namun tetap ku terdiam menatap sang cakrawala langit malam.
Kecamuk pikir berlarian kesana dan kemari.
Berpadu menggelayut gundah hati.
Menyatu dalam relung gulana jiwa.

Dan aku masih tak ingin beranjak pergi.
Aku masih ingin melambungkan sorot mata ini ke seisi sang cakrawala langit malam.
Memburaikan dentang genta muram durja yang mendera.
Terus membarakan diri dari meredup sepi.
Dan aku akan tetap berpijar.

Sigit.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun