Mohon tunggu...
Asfarneli En
Asfarneli En Mohon Tunggu... -

Tiada kata terlambat untuk memulai sesuatu,begitu juga denganku untuk belajar menulis.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Bingkisan Rindu

31 Mei 2013   12:57 Diperbarui: 24 Juni 2015   12:45 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kasih...

Gemuruh rindu kian bergelora menderaku

Padahal rembulan terlelap manja dalam dekapan malam

Ahaiiii...,sungguh dahsyatnya

hendak memecah rongga dada

Candu apa yang mengalir dalam darahku


Berpacu dalam nafasku

Bermain dalam anganku

Bersenandung dalam hatiku

Berkejaran di setiap langkah kita yang kian seirama

Bulir hangat menetes di sudut mataku

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun