Mohon tunggu...
Asep Setiawan
Asep Setiawan Mohon Tunggu... Membahasakan fantasi. Menulis untuk membentuk revolusi. Dedicated to the rebels.

Nalar, Nurani, Nyali. Curious, Critical, Rebellious. Mindset, Mindmap, Mindful

Selanjutnya

Tutup

Politik

Prediksi Masa Depan Palestina dalam Dinamika Geopolitik Multipolar

2 Juni 2025   14:53 Diperbarui: 2 Juni 2025   14:53 259
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Level 6 Node: Full Node Combination (1 Kombinasi)

AS--RRC--India--Rusia--Indonesia--Turki. Probabilitas: sedang (dalam G20, PBB, multilateralisme global). Bobot: campuran, dengan peluang inklusi nilai keadilan sosial. Stabilitas: sangat rendah (fragmen ideologi dan kepentingan terlalu besar)

Ini adalah skenario simulatif tertinggi dalam CAS geopolitik. Interaksi 6 node mencerminkan sistem dunia kontemporer: saling tergantung, namun tidak pernah benar-benar selaras. Dalam konteks Palestina, ini bisa menjadi peluang emas jika terjadi realignment nilai bersama pasca-shock sistemik (misalnya tragedi besar, tekanan publik global, atau pergeseran nilai elite).

Peta interaksi dari level 2 hingga 6 node menunjukkan bahwa dukungan terhadap Palestina tidak bergantung pada kekuatan militer atau ekonomi semata, melainkan pada konvergensi adaptif nilai, legitimasi moral, dan tekanan sistemik. Dalam dunia yang makin multipolar, keberpihakan terhadap Palestina akan bergantung pada:

Seberapa besar kapasitas adaptif negara-negara besar merespons tekanan rakyat dan narasi keadilan.

Sejauh mana koalisi negara Global South dapat membangun stabilitas interaksi lintas ideologi dan kepentingan.

Dengan demikian, analisis berbasis CAS tidak hanya menawarkan potret statis aktor, tetapi menyediakan simulasi dinamis untuk membaca arah masa depan peradaban---dengan Palestina sebagai cerminnya.

IV. Prediksi dan Skenario Masa Depan Palestina

A. Skenario Skala Kecil hingga Besar (Konflik Berkepanjangan, Solusi Kompromistis, Tekanan Multilateralisme)

Dalam pendekatan Sistem Kompleks Adaptif (CAS), masa depan Palestina tidak ditentukan oleh satu aktor dominan, melainkan oleh interaksi dinamis multipolar yang terus bergeser seiring tekanan internal dan eksternal. Kompleksitas ini menuntut pendekatan skenario yang bersifat terbuka (non-deterministik) dan probabilistik. Berikut adalah tiga skenario utama yang disusun berdasarkan hasil analisis dari level interaksi node dan pola kombinasi antara enam negara kunci (AS, RRC, India, Rusia, Indonesia, Turki):

1. Skenario Skala Kecil: Konflik Berkepanjangan (Status Quo Dinamis)

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun