2. Sisipkan Kegiatan Yang Bernilai Ibadah
Agar buka puasa bersama (bukber) lebih bermakna, sebaiknya tidak hanya berfokus pada hidangan semata, tetapi juga disisipkan kegiatan yang bernilai ibadah. Sebelum berbuka, bisa diadakan kajian singkat, tadarus Al-Qur'an, atau tausiyah ringan yang dapat menambah wawasan keislaman dan memperkuat keimanan. Dengan demikian, bukber tidak hanya menjadi momen kebersamaan secara fisik, tetapi juga kesempatan untuk memperkaya jiwa dengan ilmu dan ibadah.
Rasulullah Saw. bersabda:
"Barang siapa yang menempuh suatu jalan untuk mencari ilmu, maka Allah akan memudahkan baginya jalan menuju surga." (HR. Muslim).
Dari hadits tersebut, kita diajak untuk selalu berusaha menambah ilmu dan memperbanyak ibadah, terlebih di bulan Ramadan yang penuh keberkahan. Dengan menyisipkan kegiatan yang bernilai ibadah dalam bukber, kita tidak hanya mendapatkan kebersamaan, tetapi juga meraih pahala dan keberkahan yang lebih besar.
3. Jadikan Bukber Sebagai Sarana Berbagi
Buka puasa bersama (bukber) tidak hanya menjadi ajang berkumpul dan menikmati hidangan, tetapi juga bisa dijadikan sebagai sarana berbagi dengan sesama. Selain mengundang teman atau kolega, alangkah baiknya jika bukber juga melibatkan mereka yang kurang mampu, seperti anak yatim, fakir miskin, atau musafir yang sedang dalam perjalanan. Dengan berbagi, kebahagiaan yang dirasakan akan semakin bermakna, dan Ramadan pun menjadi lebih penuh berkah.
Islam sangat menekankan pentingnya berbagi dan peduli terhadap sesama. Rasulullah Saw. bersabda:
"Barang siapa memberi makan kepada orang yang berpuasa, maka baginya pahala seperti orang yang berpuasa itu, tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa sedikit pun." (HR. Tirmidzi).
Allah juga berfirman dalam Al-Qur'an:
"Dan mereka memberikan makanan yang disukainya kepada orang miskin, anak yatim, dan orang yang ditawan. (Sambil berkata,) 'Sesungguhnya kami memberi makan kepadamu hanya karena mengharap keridaan Allah. Kami tidak menghendaki balasan dan terima kasih dari kamu.'" (QS. Al-Insan: 8-9).
Dari ayat dan hadits tersebut, jelas bahwa memberi makan kepada orang lain, terutama yang membutuhkan, adalah amalan yang sangat dianjurkan dan mendatangkan pahala besar. Dengan menjadikan bukber sebagai ajang berbagi, kita tidak hanya merasakan kebersamaan, tetapi juga menebarkan kebaikan dan memperoleh keberkahan di bulan Ramadan.
4. Jangan Hanya Berfokus pada Makan Bersama
Agar buka puasa bersama (bukber) lebih bermakna, penting untuk mengatur acara dengan baik sehingga tidak hanya berfokus pada makan bersama. Selain menikmati hidangan, bukber bisa diisi dengan sesi berbagi pengalaman Ramadan, refleksi diri, atau diskusi ringan yang membangun semangat kebersamaan. Dengan demikian, momen ini menjadi lebih bermanfaat dan memberikan inspirasi bagi setiap peserta.