Mohon tunggu...
Asep Rizal
Asep Rizal Mohon Tunggu... Kebaikan Harus dibalas Kebaikan

Sehat,sejahtera,berpendidikan,kaya raya,baik lahir sehat bathin dengan atas ridho alloh SWT

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Pasangan Suami Istri Warga Asing Mengeroyok Aktivis PMII Tasikmalaya

13 Februari 2025   09:14 Diperbarui: 13 Februari 2025   09:14 428
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(i) Foto Korban Doni Ketika di RS KHZ Singaparna (docpri)

Persekusi itu sebuah perbuatan tidak baik , melanggar hukum dan merugikan semua pihak ,baiknya semua berkaca dan mempertimbangkan dulu sebelum berbuat hal tersebut agar semua bisa teratasi dengan baik. Narasi di alinea pertama itu dibuat , Menyikapi Tindakan Persekusi (Pengeroyokan) yang telah dilakukan Sepasang Pasutri di Tasikmalaya  terhadap Doni Rahmat (Aktivis IKA PMII Kota Tasikmalaya).

Cronologhynya begini , Pada Hari Selasa (11/02/2025) Peristiwa Percobaan Pembunuhan  kena ke -   Doni Rahmat , Dia Hampir saja terbunuh oleh para  pengeroyok  tersebut  , Doni menjelaskan Pengeroyokan tersebut dilakukan  oleh Pasangan Suami istri asal Kota Bandung  (Verawati Gusman dan Suaminya Malik Warga Pakistan)  konon juga Pelaku Persekusi tersebut adalah  Rekan Bisnis Doni  katanya  , 'Pasutri pelaku persekusi itu berasal dari Bandung,,dan mereka akan memojokan saya dalam usaha bersama yang telah dilakukan pada tahun lalu (2024),,, !" Ungkap Doni kepada Penulis.

Doni sempat bercerita kepada Penulis bahwa  secara tiba-tiba Rumahnya  di Perum Margamulya (Cikunir Singaparna) didatangi beberapa orang tidak dikenal (Mungkin Tukang Pukul Yang diajak oleh sepasang suami istri yang dimaksud) , Tanpa Basabasi apalagi Pakai etika mereka langsung saja masuk ke rumah , Doni Rahmat   Doni sempat kaget juga karena mereka langsung menyerang dan secara fisik (Memukuli Doni), diceritakan  beberapa pukulan sempat mengenai kepala ,wajah dan dada Doni ,hingga dia  tidak berdaya dan hampir pingsan,  selanjutnya , Pasutri itupun menculik Doni , Korbanpun dibawa dari rumahnya  dipaksa masuk  ke mobil Pasutri tersebut dan didalam mobil  tukang pukul itupun bereaksi lagi sambil mengucapkan kata-kata Kasar dan terus memukuli Doni .

Untungnya pada sela-sela  perjalanan korban Doni bisa melepaskan diri , dia membuka pintu mobil lalu dia berlari ke Arah Warga dan berteriak meminta tolong ,  dan warga juga respon lalu Doni  di bawa ke polsek singaparna untuk Meminta Perlindungan ,  selanjutnya Korban Doni dibawa ke Rumah Sakit .KHZ Singaparna untuk di obati dan sekaligus di-Visum dengan di dampingi langsung oleh salah satu Anggota Penyidik dari Polres Tasikmalaya.

Menurut Doni "Kasus Pengeroyokan dan Percobaan Pembunuhan ini tengah ditangani pihak Polres Tasikmalaya ,Mohon do,a dari semuanya ,agar para pelaku cepat di tangkap,,!" Pungkasnya.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun