Harganya yang begitu mahal terbayar sudah dengan rasa dan khasnya yang beda dengan padi pada umumnya.
Namun, saat ini hanya sedikit masyarakat yang menanam padi jenis ini.Â
Tapi, Padi Pandanwangi masih bertahan ditanam oleh petani di Kecamatan Warungkondang dan Cibeber, itupun terbatas dibeberapa desa saja. Walaupun keberadaannya sangat terbatas, masih bisa mempertahankan nama Cianjur di pasaran beras Nasional, sehingga banyak yang menggunakan nama Pandanwangi sebagai merek dagang beras.
Padi Pandanwangi telah dimurnikan selama lima musim tanam oleh Dr. Aan A Daradjat dan Ir. Suwito, MS. Ahli peneliti pada tahun 2001, atas dasar usulan dari Pemerintah Kabupaten Cianjur, Dinas Pertanian Kabupaten Cianjur, Balai Penelitian dan Sertifikasi Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura (BPSB TPH) Provinsi Jawa Barat serta Balai Penelitian Padi Departemen Pertanian.(wikipedia).
Untuk itu, Padi Pandanwangi varietas yang mesti di kembangkan terus-menerus agar masyarakat bisa merasakan kepulenan dan aromanya yang begitu khas.
Â
Selamat Mencoba
Â
Asep Dani
Â
Mahasiswa, Pengajar dan Penggiat Literasi