Mohon tunggu...
asep gunawan
asep gunawan Mohon Tunggu... Pengabdi di Kabupaten Kepulauan Sula

ASN adalah jalan pengabdian, Menulis adalah jalan introspeksi pengabdian

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Berbagi Berkah Ramadan, Tak Perlu Menunggu Berlebih untuk Memberi

17 Maret 2025   20:09 Diperbarui: 17 Maret 2025   20:11 369
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Pengemis (Sumber: pexels.com/id-id/foto/memegang-koin-tuna-wisma-tunawisma-12625837)

Keberkahan dalam berbagi bisa dirasakan dalam banyak hal:

  • Harta yang tidak berkurang, malah bertambah: Mungkin secara kasat mata, saldo di rekening berkurang ketika kita bersedekah. Tapi lihatlah, sering kali rezeki datang dari arah yang tidak disangka-sangka. Bukankah Allah telah menjanjikan bahwa sedekah akan diganti dengan yang lebih baik?
  • Kebahagiaan yang tidak bisa dibeli: Ada kepuasan batin yang sulit dijelaskan ketika melihat orang lain tersenyum karena bantuan kita. Rasa hangat di hati saat bisa meringankan beban seseorang jauh lebih berharga dari sekadar angka dalam rekening.
  • Membangun rasa syukur: Dengan berbagi, kita diingatkan bahwa masih banyak orang yang membutuhkan. Kita menjadi lebih sadar bahwa apa yang kita anggap "biasa" bisa jadi adalah impian bagi orang lain.
  • Doa-doa baik yang kembali kepada kita: Setiap kebaikan yang kita lakukan tidak akan hilang begitu saja. Doa tulus dari orang-orang yang kita bantu bisa menjadi sumber keberkahan yang membuka pintu rezeki dan ketenangan dalam hidup kita.

Kesimpulan: Ramadan, Momen Berbagi dan Menjadi Pribadi yang Lebih Baik

Akhirnya, ramadan bukan sekadar bulan untuk menahan lapar dan dahaga, tetapi juga waktu terbaik perjalanan spiritual untuk memperbaiki diri, memperkuat hubungan dengan sesama hamba Allah, dan menumbuhkan kebiasaan berbagi dengan keikhlasan. Jangan menunggu berlebih untuk memberi, karena sejatinya berbagi bukan tentang seberapa besar yang kita punya, tetapi seberapa tulus hati kita dalam memberi. Setiap kebaikan, sekecil apa pun, memiliki arti dan bisa membawa perubahan besar bagi mereka yang membutuhkan.

Kita sering berpikir bahwa berbagi harus dalam bentuk materi, padahal kebaikan bisa hadir dalam berbagai bentuk ... mulai dari senyum tulus, waktu yang kita luangkan untuk membantu orang lain, hingga doa-doa baik yang kita panjatkan. Ramadan ini adalah kesempatan untuk mempraktikkan nilai-nilai keikhlasan dan kepedulian, agar kita tidak hanya menjadi pribadi yang lebih taat secara spiritual, tetapi juga lebih bijak dalam memaknai rezeki yang telah diberikan.

Jadikan Ramadan sebagai momentum untuk bertransformasi ... menjadi pribadi yang lebih bersyukur, lebih peduli, dan lebih sadar bahwa keberkahan hidup tidak datang dari seberapa banyak harta yang kita kumpulkan, tetapi dari seberapa banyak yang kita bagikan. Semoga setiap langkah kebaikan yang kita lakukan di bulan suci ini membuka pintu rezeki, kebahagiaan, dan rahmat yang melimpah.

Tetaplah menjalani ibadah puasa dengan penuh keikhlasan, berbagi dengan ketulusan, dan menjaga kesehatan dengan bijak. Semoga Ramadan kali ini membawa keberkahan yang tak terhingga, menjadikan kita pribadi yang lebih baik, dan mengantarkan kita pada kemenangan hakiki. Wallahu A'lam Bishawab.

Selamat menjalankan ibadah Ramadan! Semoga setiap amal kita diterima dan dilipatgandakan oleh Allah Subhanahu wa Ta'ala! Aamiin.

Sanana, 17 Ramadan 1446 H / 17 Maret 2025

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun