Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:
"Telah tampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan perbuatan tangan manusia. (Melalui hal itu) Allah membuat mereka merasakan sebagian dari (akibat) perbuatan mereka agar mereka kembali (ke jalan yang benar)." (QS Ar-Rum: 41)
Dan, Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam juga mengingatkan kita dalam haditsnya:
"Bersihkanlah segala sesuatu semampumu. Sesungguhnya Allah Ta'ala membangun Islam ini atas dasar kebersihan, dan tidak akan masuk surga kecuali setiap yang bersih." (HR Ath-Thabrani)
Ramadan adalah bulan penuh berkah yang mengajarkan nilai kesederhanaan, rasa syukur, dan kepedulian terhadap sesama. Namun, ironisnya, tanpa kita sadari, bulan yang seharusnya menjadi momen refleksi ini sering kali diwarnai dengan peningkatan konsumsi yang berlebihan ... mulai dari makanan yang terbuang hingga limbah plastik dari kemasan sekali pakai. Alih-alih menjadi ajang melatih pengendalian diri, Ramadan justru berpotensi menghasilkan lebih banyak sampah.
Inilah saatnya kita menerapkan diet sampah, sebuah konsep sederhana namun bermakna dalam mengurangi jejak limbah selama Ramadan. Dengan mengelola konsumsi secara bijak, memilih kemasan ramah lingkungan, dan menghindari pemborosan, kita tidak hanya menjadikan Ramadan lebih berkah bagi diri sendiri, tetapi juga bagi bumi yang kita tinggali. Mari kita jalani puasa dengan lebih sadar, lebih bertanggung jawab, dan lebih peduli terhadap lingkungan!
Pentingnya Mengurangi Sampah Selama Ramadan
Setiap tahunnya, volume sampah selama Ramadan meningkat secara signifikan. Berdasarkan berbagai studi, sisa makanan menyumbang sebagian besar dari total sampah rumah tangga selama bulan puasa. Padahal, Islam mengajarkan untuk tidak berlebihan dalam makan dan minum.
Firman Allah dalam Surah Al-A'raf ayat 31 mengingatkan: "Makan dan minumlah, tetapi jangan berlebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan."
Oleh karena itu, mengurangi sampah makanan bukan hanya bermanfaat bagi lingkungan tetapi juga merupakan wujud kepatuhan terhadap ajaran agama.
Strategi Diet Sampah Saat Ramadan
Untuk mewujudkan Ramadan yang lebih ramah lingkungan, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan:
1. Merencanakan Menu dengan Bijak
Membuat daftar menu sahur dan berbuka yang sesuai dengan kebutuhan akan mengurangi kemungkinan makanan terbuang. Belanja secukupnya dan mengolah makanan dengan porsi yang pas dapat membantu menghindari pemborosan.
2. Menggunakan Wadah Ramah Lingkungan