Mohon tunggu...
Asa Rahmadi
Asa Rahmadi Mohon Tunggu... Atlet - Laki-laki

Mahasiswa Kimia yang nggak kimia kimia banget

Selanjutnya

Tutup

Humor Pilihan

Beban Orangtua

21 Oktober 2020   03:32 Diperbarui: 21 Oktober 2020   04:11 1578
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humor. Sumber ilustrasi: PEXELS/Gratisography

"sepurane buk, aku sek payu timbangane anakmu"

Atau, ketika pergi nongkrong

"nangdi? Dines ta?"

Dines katanya hmm..

Awalnya memang agak tersentak mendengar kalimat tersebut, namun, seiring berjalannya waktu kalimat itu hanya menjadi sebuah gurauan, dan selamat akhirnya aku ditasbihkan menjadi pengangguran yang professional, bermartabat, dan berintegritas. Penghargaan yang cukup fenomenal sih dikalangan pengangguran.

Mungkin memang orang tua mengidam idamkan anaknya segera bekerja setelah wisuda, bangun pagi, pakaian rapi, ucap salam "mama, aku pergi kerja dulu", sore hari pulang, besok mengulangi rutinitas yang sama lagi.

Kalo kerjanya nggak sistem shift, kalo kerjanya sistem shift kan bisa aja berangkat siang pulang malem, berangkat sore pulang tengah malem, terus berangkat malem besoknya masuk penjara, ternyata kerjannya jadi begal, kan namanya kerjaan beda-beda.

Tapi tidak semudah itu dunia bekerja. Yang orang tua aku tidak tau, saat siang hari aku tiduran di kasur, aku pun sambil melamar pekerjaan via job street, linkedin, facebook. Semua cara dicoba sambil tiduran.

Ada yang bikin post, dicari freshgraduate yang siap bekerja, ketik yes di kolom komentar jika tertarik

Udah juga ketik yes, komen siap jika berminat, juga udah dilakuin, sampe, ngetik angka 1 agar airnya surut dan lihat keajaiban yang terjadi, udah aku lakuin semua.

Tapi emang belum ada panggilan aja, yang ada panggilan adzan dari masjid terdekat agar kita dapat sholat dengan tepat waktu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun