Mohon tunggu...
Benawati Suardihan
Benawati Suardihan Mohon Tunggu... Lainnya - Blogger asal ngoceh di #fibeautyroom

Mencoba menulis (lagi)

Selanjutnya

Tutup

Healthy

PKH dalam Lingkaran Setan Stunting dan Rokok

1 Maret 2019   20:42 Diperbarui: 1 Maret 2019   20:43 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: Berita Resmi Statistik -- Profil Kemiskinan di Indonesia Maret 2018

Kompleks memang. Tapi sudah saatnya semua bersinergi agar lingkaran setan rokok dan stunting ini terputus. Sehingga program PKH sebagai intervensi gizi sensitif dalam penanggulangan stunting bisa lebih efektif. Tegas pada penerima PKH perlu.  Sehingga PKH bukan malah menyambung lingkaran sebab akibat rokok dan stunting. Tapi memutus lingkaran rokok dan stunting. Yang nantinya secara jangka panjang berdampak pada kemampuan anak untuk meningkatkan taraf kesejahteraan keluarganya sesuai tujuan PKH dalam jangka panjang.

Sekian ocehan asal dari saya. Harapan saya tulisan ini bisa dibaca orang - orang penting terutama dari Kementrian Sosial dan disampaikan pada Kementrian terkait lainnya. Agar apa? Agar rokok mahal. Agar rokok tidak terjangkau masyarakat miskin. Agar uang rokoknya dibelikan sumber pangan bergizi. Agar anak stunting di Indonesia tidak berlanjut. Agar penyakit yang diderita karena rokok menurun drastis. Agar Program PKH sukses memutus rantai kemiskinan agar keluarga sejahtera! Semoga bermanfaat.

Jika berkenan bahasan saya yang lain soal stunting juga rokok bisa dibaca di:

Bersama, Tanggap Stunting! Dengan Memaksimalkan Peran Ibu Millenial.

Terbelenggu Rokok Murah yang Berbahaya. (Rokok Harus Mahal).


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun