Mencintai dan Meneladani Rasulullah SAW dengan Sikap SMART, (Santun, Mandiri, Akhlakul Karimah, Rajin dan Taat)

Sekolah SD dan MI Hudatul Khairiah, Jl. Mesjid Al-Mabruk No.19 - 21, RT.12/RW.3, Balekambang, Kec. Kramat jati, Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 13530 menyelengarakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, Rabu (04/10/2023). Kegiatan ini mengambil tema "Mencintai Suritauladan Rasulullah SAW ". Sejak pukul 7 pagi para jamaah yang terdiri dari siswa, orang tua, dan warga sekitar telah memadati Masjid Al Mabruk dan halaman depan sekolah.  
 
Kegiatan dimulai dengan tahlil, pembacaan sirah nabawiyah dan juga menampilkan berbagai kreativitas dan keterampilan siswa. Di  antaranya pidato da'i cilik, tahfizd, saritilawah dan lain sebagainya. Salah satu yang istimewa adalah hadirnya penceramah kondang Ustadz Ary Zolla yang sudah biasa tampil di televisi nasional. Kegiatan ini bertujuan untuk memotivasi siswa agar mereka dapat meraih keberhasilan di masa depan, sesuai dengan tagline Sekolah Smart Untuk Kehidupan.
 
Dalam sambutannya, Ketua Yayasan Hudatul Khairiah, Hj. Khadijah, menyampaikan, tema yang diangkat melalui peringatan Maulid ini sejalan dengan misi Hudatul Khairiah untuk menyiapkan anak didik yang berprestasi di masa depan. "Kami ingin menanamkan pada seluruh siswa bahwa mencintai Rasulullah SAW  harus kita wujudkan melalui karya dan berakhlak mulia. Siswa Hudatul Khairiah disiapkan untuk berkarya di masa depan,"  
 
Dai Millannial Ustadz Ary Zolla dalam ceramahnya menuturkan bahwa salah satu cinta dan meneladani nabi Muhammad Saw adalah menhadirkan sikap Santun, Mandiri, Akhlakul Karimah, Rajin dan Taat atau di singkat SMART. Dengan lima sikap tersebut diharapkan para siswa Hudatul Khairiah menjadi anak yang santun kepada orang tua, guru dan sesama temannya, karena tidak sedikit anak jaman sekarang yang berani dengan orang tua, bahkan berani dengan guru serta caki maki sesama siswa atau Bulying.
 
Sikap mandiri merupakan pembentukan siswa yang kuat dimasa mendatang seperti keteladan kehidupan Rasulullah SAW, dari lahir sudah dibtinggal ayahnya, saat umur enam tahun, menjadi pengembala kambing merupakan pendidikan menajemen dan kepemimpinan, saat umur 12 tahun di ajari berdagang oleh pamannya kemudian dinusian 25 tahun menjadi pedagang yang sukses dan tepat pada umur 40 tahun Allah mengangkat menjadi Nabi untuk berdakwah menyebarkan Agama Islam dan Akhlak keseluruh Alam.
 
Dengan gaya ceramah yang lucu, interaktif dengan pertanyaan dan berbagi hadiah dari Ustadz Ary Zolla membuat 500 siswa yang hadir engan untuk beranjak dari tempat duduknya dan medengarkan dengan seksama.
 
Peringatan maulid nabi Muhammad SAW ditutup dengan pemberian cinderamata oleh ketua yayasan kepada ustadz Ary Zolla sebagai bentuk Terimakasih dan ikatan persaudaraan, kegiatan ini di hadiri oleh Ketua Yayasan Hudatul Khairiah Hj. Khadijah, Kepala sekolah SD Hudatul Khairiah, Kepala Sekolah MI Hudatul Khairiah, Orang tua siswa dan Kak Dika guru sekaligus pengurus komisi perlindungan anak (KPA) DKI Jakarta. Rabu, 04/10/2023